Menunaikan Ibadah Umrah saat Musim Dingin, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

HIMPUHNEWS - Arab Saudi merupakan negara yang mempunyai dua musim, yakni musim panas dan musim dingin. Berbeda dengan indonesia, di Saudi perubahaan cuacanya cukup ekstrem. Saat musim panas bisa mencapai 55 derajat celcius dan musim dingin berkisar 0 sampai minus 10 derajat celcius.

Kala musim panas, kemungkinan orang Indonesia sudah terbiasa mengalaminya. Saat musim dingin, kemungkinan jamaah Indonesia sedikit kesulitan beradaptasi. Sebab, musim dingin yang ekstrem di Saudi memiliki kelembaban yang rendah yaitu berkisar 24 persen (sangat kering).

Berdasarkan laporan terbaru Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi bahwa kondisi cuaca dingin ekstrem diperkirakan akan terus berlanjut di sebagian besar wilayah negara itu hingga hari Jumat, dengan perkiraan salju dan suhu beku di beberapa daerah.

NCM juga memperingatkan kemungkinan terjadinya curah hujan ringan hingga sedang, angin permukaan berdebu, dan gelombang tinggi di tengah terjadinya penurunan suhu.

Nah agar tetap aman dan sehat saat musim dingin di Tanah Suci yang umumnya terjadi pada September hingga Maret, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan bagi jemaah dalam mempersiapkan ibadah umrahnya :   

1. Olah Raga Teratur

Latihan fisik bisa menjadi tameng agar tubuh tetap prima menghadapi perubahan cuaca ekstrem, termasuk suhu dingin. Persiapan ini sekaligus membantu fisik jamaah untuk menjalankan rangkaian ritual umroh seperti tawaf dan sa’i, yang butuh banyak jalan kaki.

Sebaiknya olahraga rutin sudah dilakukan minimal tiga bulan sebelum keberangkatan. Jenis olahraga bisa disesuaikan dengan kemampuan kita.

2. Penuhi Asupan Gizi Harian

Jauh hari sebelum jadwal keberangkatan, atur asupan gizi harian . Tujuannya, memastikan badan tetap fit saat berangkat dan menjalankan ibadah umroh. Biasakan minum air yang cukup saat di Tanah Suci.

Diutamakan mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat dan protein. Pilih makanan seperti roti gandum, nasi merah, kentang dan biji-bijian.

3. Terapkan Pola Hidup Sehat

Menjaga kondisi tubuh juga perlu dilakukan dengan mulai menerapkan pola hidup sehat. Selain rutin berolahraga, mengurangi kebiasaan tidak sehat seperti merokok, begadang dan konsumsi makanan tidak sehat.

Mengganti dengan memperbanyak konsumsi makanan sehat seperti buah dan tambahan suplemen dan vitamin.

4. Membawa Pakaian Tebal Yang Menghangatkan

Dalam rangkaian perjalanan umroh, jamaah tidak setiap hari mengenakan ihram, selama umrah. Bagi lelaki hanya diizinkan mengenakan dua lembar kain tak berjahit. Dengan ketentuan tersebut, tidak perlu banyak pilihan pakaian untuk menjalankan rangkaian ibadah umroh. Maka jamaah bisa menyertakan pakaian tebal yang bisa menghangatkan untuk aktivitas sehari-hari.

5. Banyak Istirahat dan Hindari Stress

Hal yang tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan sebelum menjalankan ibadah umroh adalah memperbanyak istirahat dan menghindari stress. Keduanya dapat membuat daya tahan tubuh berkurang.

Karenanya berikan tubuh waktu yang cukup untuk beristirahat, bila perlu lakukan refreshing jika dibutuhkan untuk menjaga pikiran terhindar dari stress.

6. Persiapkan Obat-obatan

Obat-obatan bagian yang tidak boleh terlewatkan sebelum berangkat umrah dalam musim apapun. Saat mengantisipasi cuaca ekstrem apalagi dingin, obat-obatan ini menjadi lebih penting disiapkan.

Tidak segan berkonsultasi dengan dokter mengenai persiapan medis menjelang berangkat ke Tanah Suci. Catat, persiapan obat tidak hanya diperlukan para pengidap penyakit berat. Terutama obat-obatan pribadi untuk kondisi kesehatan tertentu yang wajib dibawa. Selain itu obat-obatan umum seperti obat pusing, sakit kepala, obat masuk angin, demam dan flu hingga obat diare.