himpuh.or.id

Tips Mempersiapkan Ibadah Umrah di Bulan Ramadhan

Kategori : Berita, Tips, Ditulis pada : 11 Maret 2025, 10:00:03

GleSkpFXYAAkwWT.jpeg

HIMPUHNEWS - Umrah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, dan jika dilakukan selama bulan Ramadhan, ia menjadi lebih istimewa. Umrah di bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan, bahkan berdasarkan beberapa keterangan hadits pahala menjalankan ibadah umrah dibulan ini setara dengan melaksanakan ibadah haji.

Namun, karena bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, ini juga menjadi waktu puncak pelaksanaan ibadah umrah dimana jutaan jemaah dari seluruh dunia berkumpul memadati Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Karenanya, jika hendak melaksanakan ibadah umrah di waktu ini memerlukan persiapan dan perhatian lebih agar dapat dilaksanakan dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk menunaikan ibadah umrah selama Ramadhan.

1. Persiapkan Fisik dan Kesehatan

Ibadah umrah melibatkan perjalanan jauh dan aktivitas fisik yang cukup berat, seperti berjalan kaki, tawaf, dan sa’i. Pada bulan Ramadhan, kita juga berpuasa, sehingga tubuh akan lebih mudah lelah. Sebelum berangkat, pastikan Anda dalam kondisi sehat dan cukup fit. Lakukan olahraga ringan secara rutin untuk menjaga stamina tubuh.

Selain itu, penting untuk menjaga pola makan dan tidur yang baik selama Ramadhan. Tidur yang cukup akan membantu Anda menjaga energi untuk menjalani ibadah dengan maksimal.

2. Atur Rencana dan Jadwal dengan Bijak

Saat merencanakan perjalanan umrah Anda selama Ramadan, salah satu keputusan penting adalah memilih durasi tinggal. Apakah Anda ingin menghabiskan hanya beberapa hari, sepuluh malam terakhir, atau sebulan penuh di Mekkah dan Madinah, setiap pilihan memiliki manfaat dan tantangannya sendiri. Keputusan Anda harus didasarkan pada keadaan pribadi dan tujuan spiritual.

Selain itu, selama Ramadhan kota Mekkah dan Madinah akan menjadi sangat padat. Banyak jamaah yang beribadah di sana, terutama pada saat malam hari, seperti tarawih dan i'tikaf. Oleh karena itu, aturlah waktu dengan bijak agar Anda bisa memaksimalkan ibadah umrah. Sebagai contoh, Anda bisa memilih waktu tawaf pada pagi atau siang hari ketika lebih sepi dibandingkan malam hari.

3. Pilih Biro Perjalanan Terpercaya

Menjalankan ibadah umrah di bulan Ramadhan akan menjadi hal yang penuh tantangan. Karenanya, jemaah harap berhati-hati memilih biro perjalanan umrahnya. Pastikan kredibilitas biro travelnya mulai dari kelengkapan ijinnya, track record nya hingga paket yang ditawarkan. Jangan ragu untuk selalu bertanya mengenai detail-detail akomodasi yang akan di dapatkan selama proses ibadah di tanah suci. Hal ini untuk memastikan jemaah mendapat layanan yang sesuai dan nyaman sehingga bisa fokus untuk beribadah.

Jika hendak mencari rekomendasi biro travel terpercaya, jemaah bisa memilih anggota travel yang terafiliasi dengan asosiasi HIMPUH melalui link berikut: Travel Anggota HIMPUH 

4. Membawa Obat-obatan

Jangan lupa bawa obat-obatan yang Anda butuhkan, termasuk obat pribadi, obat alergi, diare, flu, dan pereda nyeri, serta perlengkapan kesehatan lainnya seperti pembersih tangan dan tabir surya. 
 
Jika anda memiliki riwayat penyakit tertentu, pastikan untuk berkonsultasi kepada dokter sebelum berangkat dan mendapat resep obat selama beribadah di tanah suci.
 
5. Tetap Jaga Kualitas Ibadah Puasa

Bersamaan dengan melaksanakan umrah, Anda juga sedang berpuasa. Pastikan Anda menjaga kualitas puasa dengan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa. Jangan lupa untuk memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, dan melakukan ibadah-ibadah sunnah lainnya. Puasa selama di tanah suci bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat.

6. Maksimalkan Ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Selain melaksanakan tawaf dan sa’i, pastikan Anda juga memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Di Masjidil Haram, Anda bisa melaksanakan shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, atau melakukan iktikaf di dalam masjid. Begitu juga di Masjid Nabawi, di mana terdapat Raudhah yang merupakan salah satu tempat yang sangat mustajab untuk berdoa.

7. Jaga Sikap dan Etika

Selama berada di Tanah Suci, kita harus menjaga adab dan etika, baik terhadap sesama jamaah maupun dalam berinteraksi dengan petugas dan masyarakat setempat. Jangan mudah marah, bersikap sabar, dan ikhlas dalam melaksanakan ibadah. Ingatlah bahwa perjalanan ibadah umrah di bulan Ramadhan adalah kesempatan langka dan penuh dengan keberkahan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Perhatikan pula aturan dan pedoman yang ditetapkan di dua masjid suci.

8. Bawa Bekal yang Cukup

Meskipun makanan berbuka dan sahur tersedia di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, sangat disarankan untuk membawa bekal pribadi agar Anda lebih mudah dalam mengatur waktu dan kebutuhan pribadi. Selain itu, pastikan Anda membawa perlengkapan ibadah, seperti sajadah, tasbih, atau buku doa, agar ibadah Anda lebih khusyuk.

9. Tetap Tenang dan Tidak Terburu-Buru

Salah satu tantangan saat menunaikan umrah selama Ramadhan adalah banyaknya jamaah yang beribadah di sana. Meskipun demikian, tetaplah bersikap tenang dan tidak terburu-buru. Nikmati setiap momen ibadah Anda dan jangan terlalu fokus pada keinginan untuk menyelesaikan ibadah dengan cepat. Setiap langkah yang Anda ambil di Tanah Suci adalah pahala, dan setiap momen adalah kesempatan untuk beribadah dengan khusyuk.

10. Jaga Hati dan Niat

Terakhir, penting untuk menjaga hati dan niat selama ibadah. Selalu perbaharui niat Anda untuk menunaikan ibadah umrah hanya karena Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari perhatian. Hati yang ikhlas dan niat yang benar adalah kunci utama agar ibadah kita diterima.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id