Kunjungi India, Menteri Haji Saudi ungkap Sejumlah Peningkatan Layanan Haji dan Umrah

HIMPUHNEWS - Menteri Haji dan Umrah Tawfiq Al-Rabiah melakukan kunjungan resmi ke India dalam rangka tur komunikasi internasional terkait haji dan umrah pada Selasa (05/12).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Haji dan Umrah untuk membangun jembatan komunikasi dan kerja sama dengan negara-negara di dunia dan untuk memperkenalkan layanan luar biasa yang diberikan Kerajaan kepada jamaah dan pengunjung haji dan umrah untuk memperkaya pengalaman mereka. dan membantu mereka melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman.

Selain membahas koordinasi dan kerja sama dalam memfasilitasi kedatangan jamaah haji asal India ke dua kota suci Makkah dan Madinah, dalam kesempatan tersebut Al-Rabiah menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi terus berupaya meningkatkan layanan di tanah suci untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para tamu Allah yang berkunjung kesana.

“Kami telah meningkatkan proses visa secara signifikan. Saat ini, visa umrah dikeluarkan dalam waktu kurang dari 48 jam dan biasanya sebagian besar dikeluarkan dalam beberapa jam saja. Kami sedang mengupayakan konektivitas udara untuk memastikan kami memiliki lebih banyak penerbangan, lebih banyak pilihan, dan biaya lebih rendah. Kami sedang mengerjakan proses visa tidak hanya visa umrah tetapi jenis visa lainnya: visa kunjungan, visa keluarga, visa pariwisata, berbagai jenis visa yang memungkinkan orang India pergi ke Arab Saudi,” kata Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah pada hari Rabu dikutip dari Gulfnews (07/12).

Dia berkata: “Bahkan non-Muslim dapat mengunjungi kota-kota lain di Arab Saudi dengan memanfaatkan visa yang berbeda.”

“Kami di sini untuk mendengar komentar, dan saran untuk memperkaya pengalaman dan memudahkan umat Islam di India untuk pergi ke Mekkah dan Madinah serta mendapatkan pengalaman hebat melakukan umrah dan mengunjungi Al Medina,” ujarnya.

Memperlancar prosedur

Kunjungan menteri tersebut bertujuan untuk mencapai kemajuan yang signifikan dalam menyederhanakan prosedur, meningkatkan layanan, dan menguraikan rencana komprehensif untuk menampung jamaah haji dan umrah, selaras dengan tujuan yang digariskan dari “Visi Saudi 2030”, menurut rilis resmi.

Saya merasa senang bertemu dengan banyak pejabat pemerintah termasuk kepala Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Urusan Minoritas. Kami melakukan diskusi besar tentang peningkatan layanan bagi umat Islam yang pergi ke Mekah dan Madinah,” kata menteri.

Berbicara tentang Visi Saudi 2030, beliau mengatakan ini adalah strategi bagus untuk meningkatkan layanan di seluruh kerajaan dan memberikan layanan yang lebih baik bagi jamaah.

“Program ini mencakup banyak pilar. Salah satunya dengan memberikan akses yang lebih baik dan mudah menuju Mekkah dan Madinah. Berkunjung ke Mekkah dan Madinah atau menunaikan umrah juga memperkaya pengalaman para pengunjung. Kami sedang mengerjakan pengembangan berbagai situs bersejarah dan pameran. Lebih dari 100 situs bersejarah dan pameran.”

Selain itu, inisiatif ini berupaya untuk memfasilitasi dan meningkatkan prosedur bagi mereka yang bepergian ke dua kota suci tersebut, sejalan dengan komitmen teguh pemerintah untuk menciptakan pengalaman terbaik.