Peringatan Hari Bahasa Arab Internasional: Saudi Siap Dukung Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia

HIMPUHNEWS - Pemerintah Arab Saudi siap mendukung pembelajaran bahasa Arab di dunia, termasuk Indonesia. Hal itu disampaikan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Mudi pada International of Arabic Language Day.

"Peringatan ini merefleksikan bagaimana Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sangat memberikan dukungan terhadap bahasa Arab. Sebagaimana kita ketahui, bahasa Arab masuk ke Indonesia pada abad ke-7," katanya di Jakarta, Senin (18/12/2023).

Perhatian itu diberikan melalui lembaga pendidikan yang didirikan di negara-negara berpenduduk muslim. Menurutnya, bahasa Arab merupakan identitas seorang muslim dan merupakan bahasa Al-Qur'an.

"Kita ketahui, Indonesia merupakan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia. Insya Allah bahasa Arab akan terus berkembang dan maju di Indonesia ini," ujarnya.

Faisal menuturkan, perhatian terhadap bahasa Arab sebelumnya telah dilakukan sejak Raja Abdul Aziz dan diteruskan oleh raja-raja setelahnya. Begitupun Raja Salman Abdul Aziz dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman juga memberikan dukungan terhadap bahasa Arab.

Adapun lembaga pendidikan bahasa Arab di Indonesia, salah satunya terdapat di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). Seluruh perkuliahan yang diajarkan, disampaikan dalam bahasa Arab dan 80 persen pengajar berasal dari negara minyak tersebut.

Dunia Merayakan Peringatan Hari Bahasa Arab di Paris

Sementara itu, Perayaan Hari Bahasa Arab Internasional juga dirayakan komunitas internasional di Paris, Ibu Kota Perancis pada Senin (18/12) dengan tema “Arab: Bahasa Puisi dan Seni.”

Acara ini diselenggarakan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB melalui Program Pangeran Sultan bin Abdulaziz Al-Saud untuk Bahasa Arab di UNESCO, bekerja sama dengan delegasi tetap Arab Saudi ke badan dunia tersebut.

Program ini merupakan salah satu acara budaya terpenting dari yayasan amal Sultan bin Abdulaziz Al-Saud, dan bertujuan untuk menyoroti bahasa Arab dan pentingnya bahasa tersebut sebagai salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, dan untuk meningkatkan kesadaran dalam melestarikan, mempelajari dan mengembangkan bahasa tersebut.

Pemilihan judul tahun ini didasarkan pada kenyataan bahwa bahasa Arab telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak seniman dan penyair.

Perayaan akan dimulai dengan pidato pembukaan yang menampilkan Asisten Direktur Jenderal Ilmu Sosial dan Kemanusiaan di UNESCO Gabriela Ramos, Duta Besar Saudi untuk Perancis dan Kerajaan Monaco dan Delegasi Tetap Kerajaan untuk UNESCO Fahad bin Mayouf Al-Ruwaili, dan Saleh Al- Khulaifi, direktur jenderal yayasan amal Sultan bin Abdulaziz Al-Saud.

Acara tersebut mencakup sesi yang membahas tentang ciri-ciri bahasa Arab.

Acara ini juga disertai dengan pameran “Membangun Jembatan Pemahaman dan Rasa Hormat” yang diselenggarakan oleh Program Bahasa Arab Pangeran Sultan bin Abdulaziz Al-Saud di UNESCO, yang akan berlangsung hingga 22 Desember.