Saudi Hadirkan Platform Nusuk Versi Bisnis, Untuk Kebutuhan Penyediaan Layanan Haji Sektor Swasta

HIMPUHNEWS - Arab Saudi telah meluncurkan platform baru untuk meningkatkan layanan yang disediakan oleh sektor swasta bagi jamaah haji. Adalah platform Bisnis Nusuk yang diluncurkan oleh Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al Rabiah di sela-sela forum pemerintahan digital di Riyadh pada hari Rabu (20/12).

Platformaini berupaya untuk memastikan peningkatan layanan bagi jamaah haji selama perjalanan mereka di Arab Saudi dan mendukung pengusaha, perusahaan skala kecil dan pengembang yang menawarkan layanan ini serta menjalin kemitraan strategis antara sektor publik dan swasta di bidangnya.

Selain itu, Nusuk versi bisnis ini bertujuan untuk membuka pintu bagi investasi sektor swasta, meningkatkan transformasi digital untuk memfasilitasi akses jamaah ke semua layanan dan produk terkait dalam jaringan penyedia layanan tepercaya yang diakreditasi oleh kementerian.

Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi, tempat kelahiran Islam, telah meluncurkan sejumlah fasilitas bagi umat Islam yang ingin datang ke negara tersebut untuk melakukan umrah atau ibadah haji lainnya.

Pemegang visa diizinkan memasuki kerajaan melalui semua jalur darat, udara dan laut.

Dalam langkah fasilitasi baru, Arab Saudi mengatakan warganya dapat mengajukan permohonan untuk mengundang teman-teman mereka di luar negeri untuk mengunjungi kerajaan dan melakukan umrah. Jamaah haji perempuan tidak lagi diwajibkan didampingi oleh wali laki-laki.

Kerajaan juga mengatakan bahwa ekspatriat yang tinggal di negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk berhak mengajukan visa turis, apa pun profesinya, dan dapat menunaikan umrah.

Arab Saudi mengharapkan sekitar 10 juta Muslim dari luar negeri selama musim umrah saat ini.

Musim haji dimulai lebih dari enam bulan lalu setelah berakhirnya musim haji tahunan yang dihadiri sekitar 1,8 juta umat Islam untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah pembatasan terkait pandemi dicabut.