Kenali ! Ini Biografi Singkat 9 Imam Shalat di Masjidil Haram

HIMPUHNEWS - Momen sholat berjamaah di Masjidil Haram selalu dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Baik sholat wajib maupun sunnah, akan terasa spesial jika dilaksanakan di tempat yang suci ini.

Tak jarang, televisi nasional di sejumlah negara pun turut menyiarkan momen tersebut secara langsung. Biasanya, sholat akan dipimpin oleh imam besar yang memiliki lantunan suara indah dan merdu.

Bacaan Alquran yang dikumandangkan oleh imam Masjidil Haram populer di kalangan umat Islam seluruh dunia. Bahkan, rekaman suara mereka sering dijadikan murottal dan diperdengarkan di berbagai kesempatan.

Dilansir dari saudinesia, saat ini ada sekitar 9 Imam yang bertugas untuk memimpin Shalat di Masjidil Haram. Bagi Anda yang pernah diberi kesempatan mengunjungi Mekah, maka Anda memiliki kesempatan shalat di belakang 1 dari 9 Imam Masjidil Haram.

Berikut biodata singkat 9 Imam Masjidil Haram saat ini, tahun kelahiran, waktu pengangkatannya, dan detail menarik lainnya.

1) Syaikh Shalih bin Humaid

Lahir pada 1950 (72 tahun). Imam Masjidil Haram tertua & terlama, diangkat pada tahun 1983. Ibn Humaid memegang banyak posisi termasuk sebagai anggota Ulama Kibar Arab Saudi.

Umumnya beliau memimpin sholat Subuh & Isya di bulan Ramadhan. Beliau adalah Imam tunggal Idul Fitri.

2) Syaikh Abd al-Rahman Sudais

Lahir: 1962 (60 tahun). Bisa dibilang salah satu qari al-Quran paling terkenal di dunia. Syaikh Sudais diangkat pada tahun 1983 pada usia 22 tahun, memimpin shalat pertamanya yaitu Ashar pada Mei 1984.

Beliau adalah Presiden Masjidil Haramain setingkat dengan menteri sejak tahun 2012.

3) Syaikh Sauud Shuraim

Lahir: 1966 (55 tahun). Diangkat menjadi Imam pada tahun 1991 dan Khatib pada tahun 1993. Syaikh Syuraim akrab dengan suaranya yang dalam dan khas.

Beliau adalah anggota komite yang menunjuk Imam & Muadzin Masjidil Haram baru dan penulis buku-buku tentang fiqh dan aqidah serta syair Arab.

4) Syaikh Usamah Khayyat

Lahir: 1956 (66)

Usamah Khayyat adalah putra dari mantan Imam Syekh Abdullah Khayyat (رحمه الله), diangkat tahun 1997.

Dia sering menjadwalkan untuk memimpin dhuhur & salat Jumat di Masjid Al Haram. Bacaannya terkenal, dan khotbahnya mengartikulasikan.

5) Syaikh Abdullah Juhany

Lahir: 1976 (46 tahun). Syaikh Juhany mulai memimpin di Masjid Al Nabawi pada akhir 1998 dan akhir 1999, selama Ramadhan.

Penunjukan resminya mulai tahun 2007 setelah 2 tahun sebagai Imam Tarawih di Masjid Al Haram. Beliau dijuluki “burung bulbul” karena suaranya yang manis.

6) Syaikh Mahir Al Muaiqly

Lahir: 1969 (53 tahun). Seorang qari yang dikenal dengan gaya ikoniknya. Syaikh Muaiqly mulai sebagai Imam Ramadhan di Masjid Al Nabawi pada tahun 2005 & 2006 sebelum pengangkatan resminya di Masjid Al Haram pada tahun 2007.

Dia lulus sebagai sarjana matematika dan menjadi guru matematika di sebuah sekolah.

7) Syaikh Faisal Ghazzawi

Lahir: 1966 (56 tahun). Diangkat pada tahun 2007, Syaikh Ghazzawi secara teratur sesuai jadwal memimpin Maghrib & Isya.

Bacaannya jelas dan ringkas dalam tajwid. Beliau memiliki sertifikat 7 bacaan Alquran. Shaikh Faisal Ghazzawi adalah mantan Dekan di Universitas Umm Al Qura Mekkah.

8) Syaikh Bandar Baleela

Lahir: 1975 (47 tahun). Diangkat pada tahun 2013, Syaikh Baleela menjadi favorit banyak orang. Selain seorang imam, beliau adalah profesor di Taif University dan anggota Kibar Ulama di Arab Saudi.

Beliau mendapat kehormatan menjadi khatib haji termuda pada tahun 2021.

9) Syaikh Yasir Dawsary

Lahir: 1980 (42 tahun). Imam termuda, diangkat pada 2019 setelah 3 kali sebagai imam tamu shalat Tarawih. Beliau menyelesaikan menghafal Quran pada usia 15 tahun dan menjadi dosen di Masjid Al Haram.

Syaikh Dawsary adalah satu-satunya Imam yang belum disetujui untuk menyampaikan khutbah.