Makkah Halal Forum 2024, Saudi Targetkan Jadi Pemain Utama Industri Halal Global

HIMPUHNEWS - Makkah Halal Forum resmi dibuka pada Selasa (23/01). Forum yang berlangsung selama tiga hari hingga Kamis (25/01) ini diadakan di Pusat Pameran dan Acara Makkah di bawah naungan Menteri Perdagangan Dr. Majed Al-Qasabi.

Forum yang mengusung slogan “Creativity in the halal industry” ini diselenggarakan oleh Manafea dan Kamar Islam untuk Layanan Halal (ICHS). Hal ini dilakukan melalui kemitraan strategis dengan Organisasi Standar, Metrologi dan Mutu Saudi serta Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi, dengan partisipasi Kamar Dagang Makkah dan Kamar Dagang dan Pembangunan Islam.

Melalui lebih dari 10 sesi diskusi dan 250 pertemuan, forum ini membahas berbagai isu dan topik terkait sektor industri halal di dunia, termasuk masalah sertifikasi dan standar halal, standar terbaru dan kerangka peraturan untuk menjamin keamanan dan keaslian produk dan layanan halal, selain industri makanan halal dan mengeksplorasi tren, inovasi dan praktik terbaik di sektor ini, termasuk manajemen rantai pasokan, pengendalian kualitas, keamanan pangan, dan memenuhi beragam preferensi konsumen.

Dilansir dari saudigazette paa Rabu (24/01), Sektor industri halal di dunia dianggap sebagai salah satu sektor ekonomi yang paling menjanjikan, karena laporan realitas ekonomi Islam global memperkirakan belanja konsumen untuk produk halal di seluruh dunia akan mencapai $2,4 triliun pada tahun 2024.

Sementara permintaan terhadap produk dan layanan halal semakin meningkat, tidak hanya oleh konsumen Muslim, namun non-Muslim juga didorong oleh keterkaitannya dengan pola makan yang aman dan sehat.

Pasar halal global mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan volume pertumbuhan di pasar ini diperkirakan akan mencapai $7,7 triliun pada tahun 2025, dengan sektor keuangan syariah memimpin, diikuti oleh sektor makanan dan minuman, obat-obatan, obat-obatan, kesehatan dan kosmetik, perjalanan dan pariwisata, serta produk dan jasa industri halal lainnya.

Berkenaan dengan pendidikan dan kesehatan, laporan ekonomi baru-baru ini juga memperkirakan pasar ekonomi halal akan meningkat selama dekade ini dari $2,30 triliun pada tahun 2020 menjadi $4,96 triliun pada tahun 2030 dan ini berarti peningkatan hingga 115 persen dalam waktu 10 tahun.

Arab Saudi, yang merupakan salah satu negara terkemuka dalam industri halal di dunia karena posisi dan kepemimpinannya di dunia Islam, bertujuan untuk memperkuat posisinya di jantung industri halal global dengan mengambil inisiatif melalui Investasi Publik. Dana untuk mendirikan perusahaan yang khusus “mengembangkan produk halal” pada tahun 2022, serta mendirikan pusat produk halal yang berafiliasi dengan Otoritas Makanan dan Obat Saudi, yang menjalankan peran pengawasan untuk memastikan daging dan unggas disembelih dan disimpan sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Pusat ini juga mengkhususkan diri dalam memastikan bahwa makanan, kosmetik, dan peralatan medis diproduksi sedemikian rupa sehingga bebas dari segala persiapan yang melanggar hukum Islam.