Organisasi Relawan Kerahkan Ratusan Personel untuk Bantu Jemaah Saat di Masjidil Haram

HIMPUHNEWS - Ramadan tahun ini, Arab Saudi mengerahkan sekitar 900 sukarelawan pramuka yang siap membantu jemaah Masjidil Haram, Makkah. Relawan pramuka ini membantu secara sukarela demi kelancaran ibadah di tempat suci tersebut termasuk dalam membagikan takjil.

Dikutip dari Gulf News, ada sekitar 900 relawan pramuka, terdiri dari laki-laki dan perempuan serta 40 pemimpin pramuka yang terlibat dalam memberikan kegiatan relawan ini.

Adapun tugas para relawan pramuka dalam membantu jemaah seperti membawa jemaah lanjut usia dengan gerobak, membagikan takjil atau makanan untuk buka puasa kepada jemaah, mengatur massa, serta menjaga keamanan dari kegiatan kemanusiaan tersebut.

Direktur Jenderal Pendidikan Makkah Abdullah Al Ghanam menyebut, kegiatan relawan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan bagi jemaah di dua masjid suci di Makkah dan Madinah.

Sementara itu  Direktorat Jenderal Kesehatan di Makkah juga telah mengerahkan tim relawan untuk mendukung staf medis di Makkah selama Ramadhan.

Para relawan bekerja di rumah sakit dan pusat kesehatan di wilayah pusat, di Masjidil Haram dan di stasiun kereta Haramain.

Mereka mengambil bagian dalam kampanye kesadaran dan pendidikan kesehatan, serta memberikan layanan pertolongan pertama bagi penumpang kereta api, menurut laporan Saudi Press Agency.

Direktorat mengatakan bahwa Proyek Kesehatan Sawaed memulai pekerjaan bantuan pada hari pertama Ramadhan, memberikan pertolongan pertama dan layanan penyelamatan jiwa kepada jamaah dan jamaah di Masjidil Haram.

Sebanyak 170 relawan pria dan wanita yang dibagi menjadi enam tim mengambil bagian dalam proyek tahun ini di lokasi sekitar Masjidil Haram.

Platform relawan kesehatan ini meluncurkan peluang selama musim Ramadhan dan Haji setiap tahunnya untuk mendorong masyarakat Saudi agar berkontribusi kembali kepada masyarakat.

Ratusan relawan mengambil bagian dalam Proyek Kesehatan Sawaed setiap tahun. Pada Ramadhan kali ini, dibuka layanan penerjemahan relawan yang memberikan kesempatan kepada 12 orang untuk membantu memudahkan komunikasi antara pasien asing dan tim medis Arab Saudi.

Direktorat tersebut, melalui Proyek Kesehatan Sawaed, juga telah menyediakan berbagai layanan medis keliling dan kotak pertolongan pertama selama bulan suci ini.