Saudi Siagakan Layanan Kesehatan 24 Jam di Masjidil Haram Selama Ramadhan

HIMPUHNEWS - Kementerian Kesehatan Arab Saudi terus menyediakan layanan kesehatan 24 jam bagi jamaah umrah selama bulan Ramadhan di Masjidil Haram Makkah.

Dr Wael Motair, Direktur Direktorat Urusan Kesehatan Makkah Kementerian Kesehatan Arab Saudi, mengatakan bahwa tiga pusat darurat tersedia untuk jamaah 7x24 jam.

Pusat darurat masjid terletak di lantai pertama area Perluasan Raja Fahd; yang kedua di Saudi Portico, yang awalnya dikenal sebagai Gerbang Safa; dan yang ketiga di lantai satu, dekat jembatan Ajyad.

Rumah Sakit Darurat Ajyad dan Rumah Sakit Masjid terletak di halaman utara kawasan Perluasan Raja Abdullah.

“Sebagai bagian dari perannya dengan Otoritas Umum Kesehatan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Kementerian Kesehatan menyediakan layanan perawatan primer, kesehatan dan kesadaran kepada para jamaah, untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi di seluruh jamaah. bulan suci Ramadhan,” kata Motair seperti dikutip dari Arab News pada Rabu (27/03).

Kementerian mulai merencanakan layanan kesehatan Ramadhan beberapa bulan sebelumnya untuk memastikan layanan tersedia bagi para jamaah selama mereka tinggal di Kerajaan, katanya.

Motair menambahkan bahwa 170 relawan berpartisipasi dalam proyek Sawaed tahun ini dengan memberikan perawatan rawat jalan, yang dibagi menjadi enam tim di Masjidil Haram.

Dia mengatakan Departemen Kesehatan Makkah baru-baru ini menandatangani perjanjian dengan Wakaf Putri Seetah binti Abdulaziz Al-Saud untuk penyediaan paket medis dan rawat jalan bagi relawan Sawaed.

Khalid Zahran, sekretaris jenderal dana abadi, mengatakan 30 paket ini telah diberikan kepada Departemen Kesehatan Makkah untuk Ramadhan dan Haji.

Mahasen Shuaib, direktur relawan dan pengembangan masyarakat di Makkah Health Affairs, mengatakan: “Dewan dana abadi setuju untuk mendukung proyek Sawaed dan menyediakan sarana pemberdayaan dan peningkatan metode intervensi pertolongan pertama, di dalam masjid suci.”

Selain menangani antara 200 dan 900 pasien setiap hari selama Ramadhan, tim relawan memindahkan pasien ke klinik di mana mereka dapat menerima perawatan.