Nasihat Syaikh Al Sudais kepada Jemaah Umrah dalam Meraih Fadilah 10 Hari Terakhir Ramadhan

HIMPUHNEWS - Kepala Presidensi Dua Masjid Suci yang juga Imam Besar Masjidil Haram Syaikh Dr. Abdul Rahman Al-Sudais menyampaikan pidato kepada para jamaah umrah dan shalat menyambut datangnya sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Dilansir dari laman x @insideharamain pada Minggu (31/01) Syaikh Sudais mengucapkan selamat kepada umat Islam atas datangnya sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan yang penuh berkah, sambil berdoa semoga puasa dan shalat malam diterima olah Allah Azza wa Jalla.

Dalam menjalankan ibadah untuk menggapai Lailatul Qadr, Syaihk Sudais memohon kepada Allah agar menjadikannya waktu yang penuh berkah bagi umat Islam dan para pemimpinnya, dengan tersebarnya keberkahannya kepada semua.

Beliau menekankan pentingnya Lailatul Qadr, menghimbau setiap orang untuk memanfaatkan kesempatan di malam yang penuh berkah, berusaha untuk mencapai pahala yang sangat besar.

Syaikh Sudais menekankan kembali pentingnya kembali tradisi menghidupkan malam selama sepuluh hari terakhir Ramadhan, menekankan penghormatan terhadap tempat suci, Masjidil Haram, dengan menjaga etika, aturan keamanan, dan bekerja sama dengan pihak yang berwenang.

Beliau menyoroti kemuliaan hari-hari yang diberkahi ini, mendorong semua orang untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui amal shaleh, puasa, shalat malam, tilawah Al-Quran, dan akhlak yang mulia, mengikuti teladan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan mengerahkan segala usaha ekstra selama sepuluh hari terakhir ini.

Tidak luput, Syaikh Sudais menasehati kepada para wanita yang mengunjungi Masjidil Haram, agar mematuhi tempat shalat yang telah ditentukan, menjaga etika, menjaga kesopanan dan martabat, menghindari berkerumun dengan laki-laki, dan memastikan kedisiplinan anak-anak mereka untuk menjaga kekhusyukan tempat suci.

Syaikh Sudais mengingatkan agar memperbanyak doa اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عنا ( Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah kami). Kemudian menutup dengan doa serta pengumuman bahwa shalat malam di Masjidil Haram akan diadakan pada jam 12.30 setiap malam di 10 hari terakhir Ramadan.