Saudi Luncurkan Layanan E-Gates Pertama di King Khalid International Airport Riyadh

HIMPUHNEWS - Arab Saudi telah meluncurkan fase pertama E-gate (gerbang elektronik) di King Khalid International Airport Riyadh untuk menyederhanakan prosedur wisatawan dalam melakukan proses check-in secara mandiri saat masuk ke Kerajaan. Layanan ini diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Paspor Saudi pada hari Selasa (02/02) lalu.

Layanan E-gates bertujuan untuk memungkinkan para wisatawan menyelesaikan sendiri prosedur tanpa bantuan orang lain dengan cepat dan menghemat waktu berdasarkan data biometrik yang tersimpan dalam sistem paspor.

“Gerbang elektronik hadir untuk mengembangkan prosedur perjalanan yang ditawarkan kepada warga negara, ekspatriat, dan pengunjung serta untuk mengkonsolidasikan kualitas layanan paspor dengan menyediakan layanan digital yang cerdas dan sangat efisien,” kata Kepala Direktorat Jenderal Paspor Letjen. Sulaiman Al Yahya dilansir kantor berita Saudi SPA.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Abdulaziz Al Duailej mengatakan layanan baru yang diperkenalkan di ruang keberangkatan internasional bandara 3 dan 4 ini merupakan bukti besarnya aspirasi yang dijunjung tinggi oleh sektor penerbangan Saudi untuk untuk memenuhi tujuan strategi penerbangan nasional.

Arab Saudi berupaya meningkatkan jumlah wisatawan udara hingga mencapai 330 juta setiap tahunnya pada tahun 2030.

Pada bulan Januari, General Manager Departemen Keunggulan dan Pengembangan GACA Hussain Al Assaf mengatakan strategi penerbangan nasional dirancang untuk melipatgandakan jumlah penumpang udara saat ini hingga mencapai 330 juta per tahun pada tahun 2030.

Untuk mencapai tujuan ini, kerajaan ini berfokus pada serangkaian bidang utama, termasuk memperluas infrastruktur dengan membangun bandara baru, memperluas bandara yang sudah ada, meningkatkan efisiensi operasi dan meningkatkan pengalaman wisatawan.

Sebelumnya pada bulan Januari, Arab Saudi meluncurkan layanan “penumpang tanpa tas” di semua bandaranya sebagai upaya kerajaan tersebut untuk mengembangkan industri pariwisatanya dan menarik lebih banyak wisatawan.

Layanan ini diluncurkan oleh Matarat Holding Company, yang mengelola bandara Saudi.

Hal ini memungkinkan penumpang untuk menyelesaikan semua prosedur perjalanan dari tempat tinggal mereka dan mengirimkan bagasi sebelum penerbangan, baik domestik maupun internasional.