Wakil Emir Makkah Targetkan Peningkatan Kualitas Layanan dan Standar Baru Pada Haji 2025

HIMPUHNEWS - Wakil Emir Makkah, Pangeran Saud bin Mishal bin Abdulaziz menghadiri rapat perencanaan pertama untuk musim haji 2025 di Jeddah pada hari Minggu (08/09).

Pertemuan tersebut, yang diselenggarakan di bawah naungan Pangeran Khalid Al-Faisal, gubernur Makkah dan kepala Komite Haji Pusat, mengundang 60 organisasi dari sektor haji, bersama dengan berbagai Pangeran, Menteri, dan Pejabat terkait.

Dalam pidato sambutannya seperti dilansir dari Arab News Senin (09/09), Pangeran Saud mengumumkan jadwal untuk musim haji 2025, seraya menargetkan bahwa musim haji tahun depan harus memenuhi standar operasional baru, termasuk peraturan yang diperbarui, pelatihan pekerja yang ditingkatkan, dan solusi untuk mengatasi tantangan.

Ia menyampaikan apresiasi gubernur kepada organisasi yang melayani jamaah haji dan memuji upaya mereka serta dukungan pimpinan dalam menyediakan layanan berkualitas tinggi.

Pangeran Saud menyoroti perlunya membangun kembali kesuksesan musim haji 2024 dan memastikan persiapan awal untuk haji tahun ini. Ia mendesak pentingnya peningkatan kerja sama untuk meningkatkan layanan dan fasilitas.

"Pertemuan hari ini bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan utama, terutama berdasarkan keberhasilan haji 1445 H. Allah telah memberkati bangsa ini dengan kemampuan untuk melayani para jamaah, memungkinkan mereka untuk memenuhi rukun Islam kelima, yaitu kedamaian, keamanan, dan kenyamanan. Prioritas utama kami adalah persiapan awal untuk musim haji mendatang, serta untuk memastikan pemenuhan tanggung jawab kami terhadap mereka yang mengunjungi tempat-tempat paling suci di bumi," kata dia.

Ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut harus menghasilkan rencana yang jelas dan berkualitas tinggi yang berdampak positif pada pengalaman haji.

Pertemuan tersebut meninjau pencapaian musim haji 2024, yang mencakup 300 rencana untuk meningkatkan kesiapan. Pencapaian penting adalah peluncuran kartu Nusuk, perjalanan haji eksperimental dari Bandara Internasional Taif, perluasan inisiatif Rute Makkah, perpanjangan jalan raya Jeddah-Makkah sepanjang 51 km, peningkatan transportasi dari Mina ke Masjidil Haram, dan penerapan cat antipanas di dekat Masjid Al-Namirah.

Pertemuan tersebut juga membahas model perencanaan 2025, dengan fokus pada kesiapan, standar kualitas layanan, dan indikator kinerja operasional.

Sebuah lokakarya bertajuk “Harmonisasi layanan, peran, dan tonggak utama” diadakan untuk meninjau dan memulai rencana untuk musim haji tahun ini.