Desember 2024, Bandara Dhoho Kediri Sudah Mulai Layani Penerbangan Umrah

HIMPUHNEWS -  Usai memperoleh ijin rute penerbangan ke Arab Saudi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bandara Dhoho Kediri diproyeksi akan menjadi salah satu bandara pemberangkatan haji dan umrah khususnya bagi jemaah di Jawa Timur. 

Bandara ini diproyeksikan memiliki kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun dan memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter serta mampu didarati segala jenis pesawat tersebut dinilai telah memenuhi standar penerbangan berkelas internasional. Sementara dari segi akses, nantinya bandara ini akan terkoneksi dengan Tol Kediri-Tulungagung sepanjang 44,51 km.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyebut penerbangan jemaah umrah melalui Bandara Dhoho ini ditargetkan dibuka pada akhir tahun ini.

Penerbangan secara langsung dengan rute Kediri-Jeddah itu sekarang masih menyisakan satu persyaratan lagi dari Dirjen Perhubungan Udara RI yang belum dipenuhi.

“Ada satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa penerbangan dari Kediri direct menuju Jeddah,” kata Mas Dhito, sapaan karib Hanindhito Himawan Pramana, Selasa (10/9/2024).

Mas Dhito mengaku telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait soal aktivitas penerbangan Kediri-Jeddah, salah satu tujuan pembukaan rute ini yakni untuk memperlancar ibadah umrah.

Menurut Mas Dhito, infrastruktur penunjang di Bandara Dhoho sudah siap untuk melayani penerbangan internasional rute Kediri-Jeddah.

Namun saat ini ada satu persyaratan yang belum terpenuhi, sehingga rute Kediri-Jeddah belum bisa dibuka.

Terkait dengan hal ini, Mas Dhito masih enggan mengungkap apa persyaratan yang masih menjadi pengganjal tersebut.

“Sabar, nanti ya,” ucapnya.

“Jadi saya minta doanya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri, semoga tidak lewat dari tahun ini sudah ada penerbangan pertama dari Kediri menuju Jeddah untuk ibadah umrah,” pungkasnya.