Lebih Dari 2 Juta Jemaah Jalani I'tikaf di Dua Masjid Suci pada Malam ke-27 Ramadhan

HIMPUHNEWS - Lebih dari dua juta jamaah memadati Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah untuk melaksanakan salat Isya dan salat Tarawih serta Qiyamul Lail (i'tikaf) pada malam ke-27 Ramadan pada hari Rabu (26/03).

Dilansir dari saudigazette, semua lantai Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta halamannya dipenuhi jamaah, dan barisan jamaah memenuhi jalan-jalan di area pusat Haram.  Terjadi gelombang besar jamaah umrah dan jamaah yang berdatangan ke Masjidil Haram dan pelatarannya sejak dini hari. Semua area di dalam masjid, termasuk koridor, lantai, atap, halaman, ruang bawah tanah, dan Ekspansi Saudi Ketiga, dipenuhi oleh jamaah.

Di Masjidil Haram, para jamaah melaksanakan salat Isya dan salat Tarawih serta Qiyamul Lail yang diakhiri dengan doa khusus yang dipimpin oleh Syekh Abdurahman Al-Sudais, Kepala Otoritas Umum untuk Pemeliharaan Dua Masjid Suci.

Adapun untuk memfasilitasi lonjakan jemaah ini, Otoritas Umum untuk Pemeliharaan Dua Masjid Suci telah melaksanakan rencana operasional yang sangat baik dan layanan terpadu. Otoritas telah mengerahkan seluruh sumber daya manusia dan mekaniknya untuk memfasilitasi kelancaran dan ketertiban arus jamaah dan jamaah di dalam Masjidil Haram dengan berkoordinasi dengan seluruh lembaga terkait dan pasukan keamanan.

Otoritas memastikan bahwa salinan Al-Qur'an dalam berbagai bahasa dapat diakses dengan mudah, upaya pembersihan diintensifkan, dan pengoperasian pengeras suara, kipas ventilasi, dan sistem pendingin udara dioptimalkan demi kenyamanan jamaah. Mobil golf, mobil biasa, dan mobil listrik disediakan melalui aplikasi "Tanaqol" yang beroperasi secara efisien sesuai dengan rencana sistematis.

Departemen urusan kesehatan wilayah Makkah meningkatkan layanannya dengan menempatkan pusat-pusat medis di dalam Masjidil Haram dan halamannya, memastikan bahwa para peziarah menerima perawatan medis yang diperlukan saat dibutuhkan.

Lebih dari 400 pramuka dari Asosiasi Pramuka Arab Saudi berkontribusi dalam pengelolaan kerumunan di dalam Masjidil Haram. Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan Otoritas Umum Urusan Dua Masjid Suci, Kelompok Kesehatan Makkah, dan Keamanan Publik.

Mereka memandu mereka yang tersesat, mengarahkan para peziarah ke tujuan mereka, mengatur kerumunan, memfasilitasi pergerakan, dan mengurangi kemacetan, terutama di daerah padat penduduk. Ini membantu meningkatkan kenyamanan para peziarah dan memfasilitasi kelancaran pelaksanaan ritual mereka.

Unit pramuka juga memberikan dukungan kualitatif kepada sektor perawatan kesehatan, mendukung pusat-pusat kesehatan dan rumah sakit di Ajyad dan Masjidil Haram dengan memandu pasien dan memberikan dukungan darurat kepada tim medis, sebagai bagian dari upaya terpadu yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat layanan yang diberikan kepada para peziarah.

Di Masjid Nabawi, ruang-ruang salat dipenuhi jamaah dari dalam dan luar Kerajaan sejak pagi. Otoritas Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, berkoordinasi dengan berbagai departemen dan otoritas terkait, telah berupaya keras untuk mempersiapkan Masjid Nabawi secara menyeluruh dan menyiapkan semua pengaturan yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan jamaah.

Ini termasuk menyiapkan area salat dengan karpet, layanan pemurnian dan pembersihan, pengasapan dan pewangi, penyediaan air Zamzam untuk jamaah, layanan perlindungan lingkungan, perawatan fasilitas dan toilet, serta penyediaan layanan troli dan sistem pemantauan dan pelaporan untuk mencapai tingkat kepuasan yang tinggi terhadap layanan yang diberikan kepada pengunjung masjid.