Saudi Tambah 400 Ribu Kursi Kereta Haramain untuk Angkut Jemaah Haji 2025

HIMPUHNEWS - Saudi Arabia Railways (SAR) siap tancap gas menghadapi musim haji 2025. Tak tanggung-tanggung, mereka menambah 400 ribu tempat duduk di layanan Kereta Cepat Haramain, menjadikan total kapasitas hampir dua juta kursi—naik 25% dari tahun lalu.

Langkah ini bagian dari operasi besar-besaran SAR selama musim haji, yang berlangsung dari 1 Dzul Qadah (29 April) hingga 20 Dzul Hijjah. Dalam periode itu, sebanyak 4.768 perjalanan kereta akan dioperasikan untuk melayani jemaah yang hilir-mudik antara Makkah dan Madinah.

“Ini adalah bukti kesiapan kami untuk memberikan layanan yang aman, efisien, dan berkualitas tinggi kepada para peziarah,” ungkap pernyataan resmi SAR dikutip dari Saudigazette.

Waktu Tempuh Cuma 2 Jam!

Kereta Cepat Haramain memang menjadi tulang punggung mobilitas jemaah. Membentang sepanjang 453 kilometer, jalur ini menghubungkan lima stasiun utama: Makkah, Madinah, Jeddah (Sulaymaniyyah), Bandara Internasional King Abdulaziz, dan Kota Ekonomi Raja Abdullah. Perjalanan antara dua kota suci kini bisa ditempuh hanya dalam waktu dua jam—lebih cepat dan nyaman dibanding transportasi konvensional.

Tak hanya cepat, kereta ini juga masuk dalam jajaran 10 kereta penumpang tercepat di dunia. Mampu melaju hingga 300 km/jam, Haramain benar-benar dirancang untuk menghadirkan pengalaman spiritual yang bebas stres.

Ramah Lingkungan dan Nol Emisi

SAR menyebut armada 35 kereta mereka tidak hanya efisien, tapi juga ramah lingkungan. Dengan kapasitas masing-masing 417 kursi dan emisi karbon nol, sistem transportasi ini berperan penting dalam mengurangi kepadatan jalan raya dan menjaga kualitas udara di sekitar area suci.

Langkah ini juga sejalan dengan ambisi Saudi Vision 2030, yang menargetkan transformasi menyeluruh di sektor pelayanan haji dan umrah. Fokusnya: pelayanan optimal, perjalanan spiritual yang lancar, dan sistem transportasi berkelanjutan.

Kolaborasi Nasional

Tak sendiri, SAR bekerja bahu-membahu dengan berbagai lembaga pemerintah untuk memastikan pergerakan para jemaah berlangsung mulus. Semua upaya ini menjadi bagian dari visi Kerajaan Arab Saudi dalam menghadirkan pengalaman haji yang modern, aman, dan penuh keberkahan.

“Ini bukan sekadar transportasi, ini bagian dari ibadah,” tegas perwakilan SAR