Nyaman dan Inklusif, Yuk Intip Fasilitas Bus Gratis Jemaah Haji RI di Makkah

HIMPUHNEWS - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun ini menyediakan fasilitas transportasi khusus berupa 32 unit bus berlantai rendah (low deck) untuk mengantar jemaaah calon haji (JCH) Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya.

Bus-bus ini didesain khusus agar ramah terhadap pengguna kursi roda dan dilengkapi ruang penyimpanan untuk alat bantu.

"Tercatat ada 32 bus yang telah didesain khusus dengan low deck, ramah kursi roda, serta ruang penyimpanan khusus di dalam bus untuk alat bantu," kata Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa (14/5/2025).

Menurut Akhmad, penyediaan armada ini merupakan komitmen pemerintah untuk menghadirkan layanan haji yang inklusif, nyaman, dan aman bagi seluruh jemaah Indonesia.

"Seluruh armada telah dilengkapi dengan GPS dan CCTV yang dapat dimonitor oleh petugas demi menjamin keamanan dan kenyamanan jamaah selama perjalanan," jelasnya.

Beroperasi 24 Jam dan Terintegrasi dengan Terminal

Bus yang disebut sebagai Bus Shalawat ini beroperasi 24 jam penuh dan mencakup seluruh wilayah pemondokan JCH Indonesia di Makkah. Untuk rute, Akhmad memaparkan bahwa jemaah dari wilayah Syisyah dan Raudhah akan diberangkatkan melalui Terminal Syib Amir. Sementara itu, jemaah di Jarwal akan memakai Terminal Jabal Ka'bah, dan yang berada di Misfalah akan dilayani melalui Terminal Ajyad.

Dalam penyelenggaraan transportasi ini, PPIH menggandeng lima perusahaan otobus (PO), yakni Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.

Akhmad juga menegaskan bahwa layanan ini sudah termasuk dalam biaya penyelenggaraan haji dan tidak ada tambahan biaya di lapangan.

"Kami mengingatkan kepada seluruh jamaah bahwa layanan ini sudah termasuk dalam biaya yang dibayarkan pada penyelenggaraan ibadah haji," ucapnya.

Ia turut mengimbau jemaah untuk tidak memberikan uang tip atau pungutan kepada sopir bus karena mereka sudah digaji