Awas Tersesat! Jemaah Haji RI Diminta Hafalkan Rute Bus Shalawat dan Terminal di Masjidil Haram

HIMPUHNEWS - Suasana Masjidil Haram kian padat seiring masuknya hari ke-15 operasional ibadah haji tahun 2025. Ribuan jemaah dari berbagai negara memadati area masjid, termasuk dari Indonesia yang menjadi salah satu kelompok terbanyak.

Di tengah padatnya arus pergerakan jemaah, satu hal penting yang tak boleh dilupakan oleh jemaah haji asal Indonesia adalah nomor bus shalawat dan terminal pemberangkatan. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengingatkan pentingnya hal ini untuk meminimalisasi kebingungan saat perjalanan dari hotel ke Masjidil Haram maupun sebaliknya.

“Kartu bus ini harus selalu dibawa. Agar kalau lupa bisa melihat kartu,” ujar Mujib Roni, Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi di Makkah, dikutip dari laman resmi Kemenag, Sabtu (17/5/2025).

Tiga Terminal Utama Jemaah Indonesia di Masjidil Haram

Untuk memudahkan pengaturan, PPIH membagi titik kumpul bus menjadi tiga terminal utama:

• Terminal Syib Amir: untuk jemaah yang tinggal di wilayah Syisyah dan Raudhah.

• Terminal Ajyad: melayani jemaah yang berdomisili di Misfalah.

• Terminal Jabal Ka'bah: digunakan oleh jemaah yang tinggal di wilayah Jarwal.

Setiap terminal ini memiliki jalur bus khusus yang mengantar jemaah ke hotel masing-masing sesuai nomor dan rute bus yang telah ditentukan.

Nomor Bus dan Rute Lengkap Jemaah Haji Indonesia

PPIH telah menyediakan bus shalawat dengan rasio 1 bus untuk 400 jemaah. Setiap bus diberi nomor yang berfungsi sebagai penanda rute menuju hotel.

Terminal Syib Amir

• Bus 1 (Rute 1): Hotel 301–312, 409–413

• Bus 2 (Rute 2): Hotel 309, 407–408

• Bus 3 (Rute 3): Hotel 414–418

• Bus 4 (Rute 4): Hotel 212–222

• Bus 5 (Rute 5): Hotel 201–211

• Bus 6 (Rute 6): Hotel 101–125

• Bus 7 (Rute 7): Hotel 127–129

• Bus 8 (Rute 8): Hotel 130

• Bus 9 (Rute 9): Hotel 315–325, 404–406

• Bus 10 (Rute 10): Hotel 313–314

• Bus 11 (Rute 11): Hotel 421–426, 510–514

• Bus 12 (Rute 12): Hotel 401–403

• Bus 13 (Rute 14): Hotel 501–509

• Bus 14 (Rute 15): Hotel 515–516

Terminal Jabal Ka'bah

• Bus 15 (Rute 15): Hotel 601–604

• Bus 16 (Rute 16): Hotel 605–611

• Bus 17 (Rute 17): Hotel 612–613

• Bus 18 (Rute 18): Hotel 614

• Bus 19 (Rute 19): Hotel 701–706

• Bus 20 (Rute 20): Hotel 708–710

• Bus 21 (Rute 21): Hotel 711–718, 707

Terminal Ajyad

• Bus 22 (Rute 22): Hotel 801–802, 804–806

• Bus 23 (Rute 23): Hotel 807–815

• Bus 24 (Rute 24): Hotel 816–818, 901–911

• Bus 25 (Rute 25): Hotel 912–914, 1001–1005

• Bus 26 (Rute 26): Hotel 1006–1014 (kecuali 1008)

• Bus 27 (Rute 27): Hotel 1008, 1015–1022

Penting untuk Dicatat

Untuk menghindari tersesat atau tertukar rute, jemaah sangat dianjurkan untuk:

• Menghafal nomor bus dan terminal masing-masing.

• Selalu membawa kartu bus selama bepergian ke Masjidil Haram.

• Tidak ragu bertanya kepada petugas apabila ragu dengan arah terminal atau nomor bus.

Dengan sistem transportasi ini, pemerintah berharap mobilisasi jemaah haji Indonesia tetap lancar, aman, dan tertib selama menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.