Gak Perlu ke Konter, Jemaah Haji Kini Bisa Aktifkan eSIM Langsung Saat Tiba di Saudi

HIMPUHNEWS - Pemerintah Arab Saudi kini mempermudah jemaah haji internasional untuk tetap terhubung secara digital. Jemaah kini bisa langsung mengaktifkan kartu eSIM begitu tiba di Kerajaan, tanpa harus datang ke gerai atau menunggu sampai ke hotel.

Dilansir dari Saudi Gazette, inisiatif ini dipimpin oleh Komisi Komunikasi, Antariksa, dan Teknologi (CST) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (MoI) dan sejumlah penyedia telekomunikasi berlisensi di Saudi.

Layanan ini memungkinkan jemaah untuk mengajukan permintaan kartu eSIM dari penyedia lokal dan mengaktifkannya secara digital. Proses verifikasi dilakukan lewat biometrik melalui platform “Absher”.

“Proses ini memastikan bahwa jemaah haji terhubung segera setelah mereka tiba, sehingga tidak perlu mengunjungi cabang layanan atau menunggu hingga mencapai akomodasi mereka,” tulis Saudi Gazette.

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi digital CST untuk mempermudah urusan jemaah dengan solusi teknologi canggih. Langkah ini juga memperlihatkan sinergi antara lembaga pemerintah dan sektor swasta dalam memberikan layanan maksimal kepada tamu Allah.

Sementara itu, Otoritas Data dan AI Saudi (SDAIA) juga ikut turun tangan untuk mempercepat proses masuk jemaah di bandara dan pelabuhan. Teknologi data dan kecerdasan buatan (AI) telah diterapkan di Bandara Internasional King Abdulaziz dan Pelabuhan Islam Jeddah.

SDAIA mempersiapkan infrastruktur teknis di titik masuk udara dan laut, lengkap dengan dukungan operasional, pusat data, dan pengamanan jaringan utama dan cadangan.

“SDAIA juga memasang dan mengaktifkan stasiun biometrik di bandara, meningkatkan perangkat dengan sistem bersertifikat, dan melatih personel dari lembaga mitra tentang penggunaan platform dan sistem khusus haji,” tulis Saudi Gazette.

Langkah ini berhasil memangkas waktu pemrosesan jemaah saat kedatangan. Selain itu, aplikasi nasional Tawakkalna juga menyediakan berbagai layanan untuk haji, termasuk tampilan izin yang terhubung langsung ke Portal Izin Masuk Makkah.

Portal ini menerbitkan izin bagi jemaah domestik maupun internasional untuk akses ke kota suci dan area sekitar, melalui integrasi dengan Kementerian Haji dan Umrah via platform Nusuk.