Berikut Anjuran Penting yang Perlu Jemaah Haji Perhatikan Terkait Distribusi Makanan Jelang Armuzna

HIMPUHNEWS – Saat menjelang Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) makanan siap saji akan didistribusikan kepada jemaah haji, tepatnya pada tanggal 7, 8 dan 13 Dzulhijjah untuk memenuhi asupan kebutuhan.

Terkait distribusi makanan tersebut, ada beberapa hal penting yang perlu jemaah ketahui agar konsumsi yang dibagikan tidak basi atau rusak. Dirjen Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Iman Nikmatullah menjelaskan, makanan siap saji karena diprosesnya sudah lama, setelah dibuka harus langsung dimakan.

“Tidak ditaruh dulu dan nanti makan buat malam itu tidak dianjurkan. Jadi setelah dibuka kemasannya langsung dimakan habis, tidak untuk disisakan dan dimakan untuk diwaktu yang lain,” jelas Iman di Makkah.

Menurutnya, setiap kotak kemasan makanan yang dibagikan ditutup rapat dan persekali makan dengan kemasannya yang cukup aman. “Kalau sudah dibuka mohon untuk segera dimakan dan sisanya segera dibuang,” ucapnya.

Makana siap saji itu, kata dia, sebetulnya sudah matang dan tinggal dimakan. Namun untuk menambah selera dan nasinya supaya lebih enak dan panas, nasinya dapat direndam terlebih dahulu dengan air panas 5-10 menit.

“Setelah itu dibuka baru kemudian bapak ibu bisa makan nasi yang sesuai selera Indonesia, nasi yang panas dan pulen,” kata dia.

Adapun lauknya tidak perlu ikut direndam atau dipanaskan karena secara tekstur sudah enak dimakan. “Langsung saja dicampurkan dengan nasi yang sudah dipanaskan tadi,” imbuhnya.