Kemenhaj Luncurkan Sertifikat Haji Digital, Jemaah Silahkan Unduh di Aplikasi Nusuk

HIMPUHNEWS - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kembali meluncurkan inovasi digital lewat aplikasi Nusuk. Mulai musim haji 1446 Hijriah ini, jemaah dan petugas haji bisa mengakses sertifikat haji elektronik langsung dari ponsel mereka.

“Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan kementerian untuk mendokumentasikan perjalanan spiritual para jamaah, menghargai mereka yang berkontribusi terhadap keberhasilan musim haji, dan pada akhirnya melayani para jamaah,” demikian pernyataan resmi Kementerian, seperti dikutip Selasa (10/6/2025).

Melalui fitur baru ini, jemaah dapat menerbitkan sertifikat penyelesaian haji secara elektronik segera setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ritual. Cukup dengan masuk ke aplikasi, pilih desain sertifikat, lalu simpan secara digital—semuanya bisa dilakukan dalam hitungan menit.

“Layanan ini merupakan metode dokumentasi modern yang menyediakan kenang-kenangan simbolis yang bermakna bagi para jamaah tentang pengalaman spiritual mereka, yang mewujudkan kebanggaan dalam memenuhi rukun Islam kelima,” lanjut pernyataan tersebut.

Fitur ini merupakan bagian dari transformasi digital besar-besaran yang diusung dalam kerangka Saudi Vision 2030. Nusuk sendiri dirancang sebagai platform digital terintegrasi yang menawarkan layanan pemerintah untuk jemaah haji dan umrah dari seluruh dunia.

Musim Umrah Baru Dimulai, Visa Dibuka

Tak hanya soal sertifikat haji, Kementerian juga mengumumkan bahwa musim umrah tahun 1447 H resmi dimulai pada Selasa, 10 Juni 2025, dengan penerbitan visa untuk jemaah dari luar Arab Saudi.

“Kementerian mengonfirmasi bahwa izin umrah bagi jamaah asing akan dikeluarkan mulai Rabu, 11 Juni, melalui aplikasi 'Nusuk', platform digital terpadu untuk menyediakan layanan pemerintah,” sebut pernyataan itu.

Aplikasi Nusuk memungkinkan pengguna untuk memesan izin umrah secara mudah dan cepat, sekaligus mengakses berbagai layanan digital penunjang ibadah. Dengan dimulainya musim baru ini, Arab Saudi melanjutkan langkah-langkah untuk mempermudah perjalanan jemaah dan memperluas integrasi teknologi selama ibadah.

“Ini menandai dimulainya musim baru yang melanjutkan upaya untuk memfasilitasi perjalanan para jamaah umrah dan mewujudkan tujuan Saudi Vision 2030,” tegas Kementerian.

Sebelumnya, visa umrah sempat dihentikan sejak 29 April 2025, bersamaan dengan dimulainya pelaksanaan musim haji.

Perluasan Layanan dan Edukasi Digital

Kementerian juga menyebut bahwa persiapan teknis dan operasional untuk musim umrah telah dimulai jauh hari. Koordinasi dengan berbagai otoritas dilakukan untuk memastikan prosedur yang lancar dan peningkatan layanan secara terus-menerus.

“Kementerian juga menunjukkan bahwa upaya sedang dilakukan untuk memperluas layanan digital dan kesadaran dalam berbagai bahasa serta untuk memberikan standar keselamatan dan kenyamanan tertinggi bagi para jamaah umrah, yang mencerminkan peran penting Kerajaan dalam melayani pengunjung ke Dua Masjid Suci,” tambah pernyataan tersebut.