Duka, Seorang Jemaah Haji Meninggal di Pelukan Istrinya Dalam Perjalanan Pulang

HIMPUHNEWS — Suasana haru menyelimuti rombongan jemaah haji Indonesia saat seorang jemaah pria, Pasah Suki, mengembuskan napas terakhir di pelukan istrinya, Sakiyah Imuk, dalam perjalanan menuju Bandara Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah, Rabu (11/6/2025) dini hari waktu Arab Saudi.

Pasah Suki, jemaah haji kloter LOP 01 Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat, meninggal di dalam bus yang membawa rombongan jemaah dari Makkah menuju bandara untuk pulang ke tanah kelahiran setelah menunaikan ibadah haji. Kepergian almarhum menjadi duka mendalam yang menghantam perasaan, terutama bagi sang istri yang setia mendampingi hingga detik terakhir.

Sang istri menerangkan, Pasah, selama kebersamaannya di Arafah kondisi kesehatannya terlihat baik-baik saja dan cenderung segar, namun kondisi kesehatannya sudah mulai berbeda ketika mereka berada di Mina.

“Selama di Arafah, kami berdua masih sama dengan kondisi kesehatan yang segar. Saat balik dari Arafah ke Mina, bapak mulai batuk, sehingga melontar jumrah harus diwakili,” cerita Sakiyah kepada Tim Media Center Haji Daker Bandara dengan suara lirih, matanya sembab menahan duka.

Kondisi kesehatan Pasah disebut terus menurun selama di Mina. Meski sempat mendapat perawatan dan dukungan dari tim kesehatan, namun takdir berkata lain.

“Kondisinya mulai menurun setelah di Mina. Mungkin ini sudah jalannya,” ujar Sakiyah, berusaha tegar.

Di Paviliun 6 Bandara Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah, Sakiyah duduk sendirian di deretan kursi paling belakang, sekitar pukul 02.15 Waktu Arab Saudi. Raut wajahnya menyimpan kepedihan yang dalam—kehilangan sosok yang telah menemaninya selama bertahun-tahun, dan kini berpulang di tengah perjalanan menuju tanah air, kampung halaman.

“Saya sangat sedih karena sudah mau kembali ke kampung lantas ia meninggalkan saya. Dengan siapa lagi saya nanti di sana,” ucap Sakiyah, menundukkan wajahnya, tangis tertahan di sudut mata.

Kepergian Pasah menambah daftar jemaah yang wafat dalam rangkaian ibadah haji tahun ini. Meski menyedihkan, banyak yang meyakini wafat dalam kondisi ihram dan dalam perjalanan ibadah adalah sebuah kemuliaan yang Allah berikan hanya kepada hamba-hamba terpilih.