Catat! Hanya Dua Jenis Tas Ini yang Boleh Dibawa ke Kabin Pesawat Jemaah Haji

HIMPUHNEWS - Jemaah haji yang hendak pulang ke Tanah Air diingatkan agar tidak asal membawa barang ke kabin pesawat. Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan, hanya dua jenis barang yang diperbolehkan masuk kabin: koper kabin dan tas dokumen.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyebut masih banyak jemaah yang membawa tas ransel dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) ke dalam pesawat, padahal itu melanggar aturan maskapai.

“Tas ini hanya untuk keperluan di Tanah Suci, bukan sebagai tas bawaan ke Tanah Air. Jika ingin dibawa, tas Armuzna bisa dilipat dan dimasukkan kembali ke koper,” ujar Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Makkah, Dodo Murtado, Jumat (13/6/2025).

Maskapai Tegas, Hanya Koper Kabin dan Tas Paspor

Menurut Dodo, aturan ini sudah ditegaskan maskapai dan wajib dipatuhi semua jemaah. Proses pemulangan pun telah berjalan sejak 11 Juni, dengan 8.826 jemaah tercatat sudah tiba di Indonesia hingga pagi tadi.

“Perlu kami ingatkan bahwa tas/koper yang boleh dibawa oleh jemaah ke kabin pesawat hanya koper kabin, dan tas paspor yang berisi dokumen penting. Selain itu, tidak diperkenankan,” tegasnya.

Layanan Lengkap di Asrama Haji, Air Zamzam Disiapkan

Setibanya di Tanah Air, jemaah akan dilayani di 14 asrama haji debarkasi. Di sana, jemaah akan mengikuti pelepasan ke daerah masing-masing, menerima paspor, serta mendapatkan air zamzam sebanyak 5 liter.

“Setiap jemaah memperoleh 5 liter air zamzam yang diberikan secara langsung kepada jemaah haji atau panitia haji dari daerah,” jelas Dodo.

Jemaah yang belum dijemput keluarga juga diperbolehkan menginap semalam di asrama. Pihak asrama telah menyiapkan bus dari bandara ke asrama, snack setibanya di lokasi, hingga ambulans dan kendaraan khusus bagi jemaah lansia atau disabilitas.

Imbauan Kesehatan: Jangan Lengah di Akhir Perjalanan

Menjelang akhir perjalanan haji, Dodo juga mengingatkan jemaah yang masih berada di Arab Saudi untuk menjaga kondisi tubuh. Jika merasa sakit, segera hubungi petugas kesehatan terdekat.

“Segera melapor kepada petugas kesehatan jika mengalami keluhan kesehatan. Petugas kesehatan siaga di hotel, sektor, dan bandara untuk memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh jemaah haji,” tutupnya.