Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H Jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025

HIMPUHNEWS - Mahkamah Agung Arab Saudi menetapkan bahwa Kamis, 26 Juni 2025 adalah hari pertama bulan Muharram 1447 Hijriah, menandai dimulainya tahun baru Islam. Keputusan ini diambil setelah hilal (bulan sabit) terlihat pada malam 29 Dzulhijjah (Rabu malam) di beberapa wilayah kerajaan.

Pengumuman ini disampaikan melalui laporan resmi Saudi Press Agency (SPA), usai pertemuan khusus Departemen Penampakan Bulan Sabit. Para saksi mata yang melihat bulan sabit memberikan kesaksian yang kemudian diverifikasi oleh Mahkamah Agung.

“Keputusan ini diambil setelah memverifikasi kesaksian orang-orang tentang penampakan bulan sabit,” tulis Mahkamah Agung dalam pernyataan resminya.

Puasa Asyura Jatuh 5 Juli

Dengan awal Muharram yang jatuh pada Kamis, maka Puasa Asyura (10 Muharram) akan dilaksanakan pada Sabtu, 5 Juli 2025. Hari Asyura merupakan momen penting dalam kalender Islam yang biasanya diisi dengan puasa sunah dan refleksi spiritual.

Mahkamah Agung juga menyampaikan doa khusus bagi para pemimpin negara dan umat Islam di seluruh dunia. Mereka mendoakan agar tahun baru ini membawa keberkahan dan persatuan.

“Kami berdoa kepada Tuhan untuk memberikan kesuksesan kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota, serta memungkinkan umat Islam mencapai persatuan di antara mereka selama tahun baru Hijriah.”

Menjelang tahun baru Islam, suasana di berbagai kota di Arab Saudi pun mulai menunjukkan nuansa syukur dan spiritualitas. Masyarakat memperbanyak doa dan zikir, serta mengirimkan ucapan selamat tahun baru Hijriah kepada kerabat dan sahabat.

Pemerintah Arab Saudi juga menyiapkan layanan tambahan di kawasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk menyambut jemaah dan pengunjung yang ingin mengawali tahun baru dengan ibadah. Peningkatan pelayanan ini menjadi bagian dari komitmen Kerajaan dalam mendukung pengalaman spiritual umat Islam.

Tahun baru Hijriah 1447 ini juga menjadi momen refleksi bagi banyak Muslim untuk memperbarui niat, memperbaiki amal, dan mempererat persaudaraan lintas bangsa dan mazhab. Pesan perdamaian dan persatuan menjadi harapan bersama di tengah berbagai tantangan global yang sedang dihadapi umat.