Catatkan Rekor! Saudi Umumkan Laporan Layanan Jemaah Haji dan Umrah Tahun 2024-2025

HIMPUHNEWS - Arab Saudi kembali mencetak sejarah dalam pelayanan jemaah haji dan umrah. Melalui laporan tahunan Pilgrim Experience Program 2024, Kerajaan mencatat lonjakan luar biasa dalam jumlah kedatangan jemaah: naik 101 persen dibanding 2022.

Lompatan ini disebut sebagai hasil integrasi lintas sektor dan penyederhanaan prosedur yang membuat perjalanan spiritual ke Tanah Suci semakin mudah, aman, dan bermakna.

Sepanjang 2024, lebih dari 18,5 juta jemaah haji dan umrah tiba dari luar negeri, termasuk 16,92 juta pelaku umrah—angka yang jauh melampaui target tahunan.

Dilansir dari Kantor Berita Saudi SPA,  Laporan ini mencatat keberhasilan 89 inisiatif dari lebih dari 40 instansi pemerintah, dengan tingkat kepatuhan 95 persen. Inisiatif mencakup seluruh tahapan perjalanan jemaah, dari transportasi, pelaksanaan ibadah, hingga kunjungan ke situs bersejarah.

Salah satu sorotan utama adalah peningkatan drastis pengunjung ke Al-Rawdah Al-Sharifah—dari 4 juta pengunjung di 2022 menjadi 13 juta di 2024.

Tingkat kepuasan pengunjung pun naik tajam, dari 57 persen ke 81 persen, menandakan peningkatan nyata dalam kualitas layanan dan pengalaman spiritual jemaah.

Partisipasi Relawan Meledak, Perjalanan Internasional Meningkat
Budaya partisipasi sosial juga menunjukkan perkembangan signifikan. Jumlah relawan melonjak dari 15.000 (2022) menjadi 153.000 orang di 2024, yang membantu melayani para jemaah dengan semangat pengabdian.

Di level global, program ini juga mencatat 33 kunjungan internasional dengan mitra publik dan swasta. Fokusnya: membuka rute baru, memperluas kapasitas kursi penerbangan, dan mempermudah akses perjalanan jemaah dari berbagai negara.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah, menegaskan bahwa semua pencapaian ini adalah buah dari kerja sama lebih dari 40 lembaga yang bergerak dengan semangat keagamaan dan nasional.

“Kepemimpinan Saudi menempatkan pelayanan jemaah haji dan umrah sebagai prioritas utama dalam Visi 2030,” ujarnya.

Secara global, Makkah kini menempati peringkat ke-5 dunia dalam jumlah pengunjung internasional, sementara Madinah naik ke peringkat ke-7 dalam indeks performa pariwisata global. Posisi ini mengokohkan Arab Saudi sebagai destinasi spiritual dan budaya kelas dunia.

Inisiatif digital seperti platform Nusuk juga menunjukkan kemajuan pesat, kini menyediakan lebih dari 100 layanan mulai dari pengurusan izin, jadwal ibadah, hingga pemesanan akomodasi dan transportasi.

Sementara itu, program Makkah Route, yang mempercepat prosedur keberangkatan dari negara asal, telah melayani lebih dari 940.000 jemaah sejak diluncurkan.

Laporan ini menutup dengan menegaskan kembali bahwa pelayanan terhadap jemaah tetap menjadi prioritas nasional, dengan inovasi dan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci peningkatan berkelanjutan dalam menyambut tamu-tamu Allah SWT.