Resmi! Arab Saudi Tunjuk Syaikh Dr. Salih bin Fauzan Sebagai Mufti Agung Kerajaan

HIMPUHNEWS - Kerajaan Arab Saudi kini memiliki Mufti Agung yang baru. Sosok ulama senior Syaikh Dr. Salih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan resmi diangkat menggantikan Syaikh Abdulaziz bin Abdullah Al-Asy-Syaikh, yang wafat pada September lalu.

Keputusan penting ini diumumkan langsung oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud melalui dekrit kerajaan yang dikeluarkan pada Rabu (23/10). Pengangkatan tersebut juga menjadikan Syaikh Al-Fauzan sebagai Ketua Hai’ah Kibarul Ulama (Dewan Ulama Senior) dan Kepala Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa, dengan posisi setingkat menteri.

Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA) dikutip Jumat (24/10), isi keputusan itu berbunyi:

“Kami, Salman bin Abdulaziz Al Saud, Raja Kerajaan Arab Saudi, setelah meninjau sistem dasar pemerintahan, sistem para menteri dan pejabat tinggi negara, serta berbagai perintah kerajaan yang relevan, dan berdasarkan usulan dari Putra Mahkota, memutuskan sebagai berikut:

Pertama, menetapkan Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzan sebagai Mufti Umum Kerajaan Arab Saudi, sekaligus Ketua Hai’ah Kibarul Ulama (Dewan Ulama Senior) dan Kepala Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa, dengan pangkat setingkat menteri.

Kedua, keputusan ini disampaikan kepada pihak berwenang untuk segera dilaksanakan.”

Ulama Kharismatik dengan Pengaruh Besar

Penunjukan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan keagamaan tertinggi di Arab Saudi. Syaikh Al-Fauzan bukan nama asing. Beliau dikenal luas sebagai ulama kharismatik yang sudah lama duduk di Hai’ah Kibarul Ulama, lembaga tertinggi penghasil fatwa di negeri tersebut.

Sepanjang kariernya, Syaikh Al-Fauzan menulis berbagai buku tentang ilmu-ilmu Islam, menjadi anggota Dewan Fikih Islam di Makkah Al-Mukarramah, serta aktif membimbing mahasiswa pascasarjana di universitas-universitas besar Saudi.

Ia juga dikenal sebagai imam, khatib, dan guru di Masjid Pangeran Miteb bin Abdulaziz Al Saud di distrik Malaz, Riyadh, serta menjadi pengisi tetap program fatwa terkenal “Noor Ala Al-Darb.”

Disambut Doa dan Haru

Kabar pengangkatannya sontak menjadi sorotan di media sosial Arab Saudi. Banyak netizen menyambutnya dengan doa dan rasa syukur atas terpilihnya ulama yang dinilai memiliki integritas dan keluasan ilmu.

Salah satu warganet menulis,

“Penerus terbaik bagi pendahulu terbaik.… Semoga Allah Ta’ala mengampuni para syaikh kita yang telah wafat dan melindungi mereka yang masih hidup. Ya Allah, lindungilah para pemimpin dan rakyat Arab Saudi serta lestarikan keamanan, keselamatan, dan kesejahteraannya.”

Dengan pengalaman panjang di bidang keilmuan dan dakwah, Syaikh Al-Fauzan diharapkan mampu melanjutkan peran strategis pendahulunya dalam menjaga kemurnian ajaran Islam di Kerajaan Arab Saudi.