Masjid Biru di Qatar Jadi Tempat Wisata Favorit Suporter Non-Muslim Dunia

HIMPUHNEWS - Pesta sepak bola terakbar, Piala Dunia 2022 kini tengah diselenggarakan di Qatar yang membuat berbagai tempat dibanjiri para suporter dari berbagai negara.

Tak hanya sepak bola yang menjadi sorotan utama, para suporter juga banyak menghabiskan waktu untuk mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di Qatar.

Salah satu yang menjadi lokasi favorit adalah Masjid Biru di Katara Cultural Village, Doha. Pasalnya masjid itu tidak hanya dibuka untuk beribadah saja, namun juga sebagai sarana wisata bagi pengunjung non muslim. 

Bahkan, para pengurus masjid senatiasa menyambut baik setiap pengunjung yang hadir termasuk juga kepada wisatawan non-muslim.

Tak hanya itu, mereka juga akan menjelaskan secara detail segala hal tentang masjid tersebut dengan cara yang ramah ramah dan sopan serta siap menjawab segala pertanyaan tentang keislaman.

Yang lebih menarik, di pintu masuk masjid, juga dipersiapkan beberapa relawan dan penceramah dari Qatar Guest Center, untuk mengenalkan Islam kepada para pengunjung yang datang.

Tak jauh dari masjid juga dipasangi papan bertuliskan: “Tanya saya tentang wanita di Qatar.”

Di situ pengunjung asing wanita dapat duduk dan minum teh dan kopi, serta belajar tentang kehidupan sosial di Qatar dengan sejumlah sukarelawan menjawab pertanyaan mereka.

Seperti diberitakan media Qatar, The Peninsula, seorang relawan masjid menuturkan bahwa tujuan mempersiapkan tempat ini di dekat masjid adalah untuk memperkenalkan kepada orang asing tentang budaya, pakaian, makanan dan minuman, adat istiadat serta tradisi yang ada di Qatar.

“Sebagian besar pertanyaan mereka adalah tentang hubungan sosial keluarga Qatar dan tradisi pernikahan. Juga pertanyaan sosial mereka sebagian besar tentang kehidupan seorang Muslim berdasarkan nilai-nilai Islam,” tutur Ahmed.

“Banyak pengunjung mengakui, pandangan mereka tentang Islam dan Muslim dinodai oleh banyak prasangka yang tidak dapat dibenarkan, tetapi berada di Qatar telah membantu mengubah pandangan mereka 180 derajat,” ujarnya.