Indonesia-Arab Saudi Sepakati 3 Poin Penting dalam Penyelenggaraan Haji 2023

HIMPUHNEWS - Indonesia dan Arab Saudi telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad dalam keterangannya menyampaikan, ada tiga poin penting yang disepakati dalam MoU tersebut.

Pertama, Misi Haji tahun 2023 atau 1444 H resmi dimulai. Selanjutnya pemerintah pusat di Jakarta akan memulai proses Misi Haji dibawah Amirul Hajj Bapak Menteri Agama Republik Indonesia.

Kedua, kuota haji Indonesia tahun ini 100 persen, sebesar 221.000 jamaah. Kota itu terdiri 203.320 jemaah haji reguler, 17.680 jemaah haji khusus, dan petugas haji 4.200 orang.

Ketiga, disepakati tentang pendaratan atau landing pesawat di Jeddah dan Madinah serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan haji, termasuk yang disebut dengan fast track yaitu percepatan proses imigrasi di bandara.

Serta disepakati pula tidak adanya pembatasan usia, artinya jemaah di atas 65 tahun juga dapat berangkat haji tahun ini sesuai ketentuan yang berlaku.

Dubes Abdul Aziz Ahmad memandang bahwa kesempatan itu merupakan buah dari proses yang sangat panjang dan melibatkan banyak pihak Indonesia sebagai negara dengan pengirim jamaah terbesar di dunia selalu dapat dan selalu diajak terlibat oleh kerajaan Arab Saudi.

"Kesepakatan ini lahir setelah proses yang panjang. Beberapa kali diadakan konsultasi pertemuan tingkat tinggi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi antara lain pertemuan antara Menteri Luar Negeri, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan para mitranya di Arab Saudi," tuturnya.

Sebagai wakil resmi pemerintah Republik Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyad mengapresiasi transformasi yang dilakukan oleh kerajaan Arab Saudi di bawah kepemimpinan Raja Salman dan Putra Mahkota, dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Transformasi itu mengarah pada pelayanan haji yang lebih profesional bagi tamu-tamu Allah dari seluruh dunia terutama bagi jamaah haji dari Indonesia sebagai jamaah haji terbesar di dunia.

"Kami menghimbau bapak dan ibu sekalian calon jamaah haji Indonesia untuk mempersiapkan diri dengan baik jasmani kesehatan maupun rohani. Selain itu, kami juga menghimbau untuk mengikuti seluruh Ketentuan dan rangkaian persiapan keberangkatan dan manasik yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia ketika sampai di Arab Saudi," pungkasnya.