Raja Salman Kirim Puluhan Ton Kurma ke 93 Negara Selama Bulan Ramadhan
HIMPUHNEWS - Arab Saudi telah mempersiapkan pengiriman puluhan ton kurma ke 93 negara selama bulan Ramadan 1445 H. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga siap menyelenggarakan jamuan buka puasa di 60 negara.
Mengutip Arab News, pengiriman kurma ini merupakan bagian dari program hadiah Raja Salman. Puluhan negara sahabat menjadi sasaran bagi-bagi berkah Ramadan Raja Salman tahun ini.
Di Indonesia, Kementerian Saudi meresmikan program yang dihadiri oleh Duta Besar Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amoudi, Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki, dan utusan negara-negara Arab dan Islam.
Program buka puasa ini akan memberikan manfaat bagi sekitar 40.000 orang melalui pembagian 20 ton kurma dan Al-Qur’an.
Di Bosnia dan Herzegovina, utusan Saudi Osama Al-Ahmadi, Mufti Agung Bosnia Husein Kavazovic, dan pejabat lainnya, menghadiri program peluncuran kementerian untuk pengiriman 10 ton kurma kepada lebih dari 30.000 orang selama bulan Ramadan.
Al-Ahmadi menyoroti komitmen Kerajaan untuk melayani Islam di seluruh dunia. Sejalan dengan itu, Kavazovic memuji Arab Saudi atas dukungannya yang berkelanjutan terhadap Bosnia dan Herzegovina.
Di Afrika Selatan, atase agama di kedutaan Saudi, Mohammed Ashour, meluncurkan dua program.
Upacara tersebut, yang dihadiri oleh para ketua asosiasi dan pusat Islam, menandai alokasi 40 ton kurma untuk didistribusikan ke kota-kota dan negara-negara terakreditasi.
Rinciannya mencakup enam ton untuk Afrika Selatan, masing-masing lima ton untuk Zambia dan Mozambik, tiga ton untuk Mauritius, Zimbabwe, Malawi, Angola, Botswana, dan Namibia, serta dua ton untuk Eswatini.
Ashour mengatakan setidaknya 90.000 umat Islam akan mendapat manfaat dari program hadiah Raja Salman tersebut.
Belum cukup sampai di situ, Senegal juga menerima 15 ton kurma dan telah memerintahkan kementerian terkait untuk mengawasi pendistribusiannya ke keluarga, pusat Islam, panti asuhan, dan masjid di seluruh penjuru negara.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku