Tinjau Proyek Bus Makkah, Wakil Emir Pastikan Peningkatan Layanan Transportasi bagi Jemaah Haji Umrah

HIMPUHNEWS - Wakil Emir Makkah Pangeran Saud bin Mishaal beserta  anggota Dewan Direktur Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat-Tempat Suci (Board of Directors of the Royal Commission for Makkah City and Holy Sites), pada hari Selasa (20/08) melakukan kunjungan inspeksi ke Proyek Bus Makkah. Ini adalah proyek transportasi umum pertama di Kerajaan yang bertujuan untuk mengembangkan layanan transportasi di ibu kota suci Makkah.

Dalam kunjungannya, Wakil Emir mendapatkan laporan pengantar tentang bus-bus Makkah, termasuk teknologi paling mutakhir yang digunakan, sistem pengawasan dan audio, serta sistem pendingin canggih. Ia juga memeriksa ruang pemantauan, kontrol, dan simulasi.

Pangeran Saud pun mencoba menaiki bus dan berkeliling ke berbagai  halte bus, yang mencakup delapan fasilitas, dan mendengarkan laporan tentang Proyek Bus Makkah, yang mencakup sebagian besar lingkungan Makkah pada tahap pertama. Ini mencakup 12 rute dengan jarak tempuh 580 km dan 431 stasiun serta 400 bus, 240 di antaranya merupakan angkutan umum reguler dengan kapasitas 40 tempat duduk dan daya tampung 85 penumpang, serta 160 bus angkutan umum gandeng dengan kapasitas 60 tempat duduk dan daya tampung 125 penumpang.

Proyek ini melayani wilayah tengah melalui empat stasiun seperti Stasiun Al-Marwa, Stasiun Jabal Al-Kaaba, Stasiun Ajyad, dan Stasiun Ibrahim Al-Khalil. Jumlah pengguna bus sejak peluncuran proyek ini telah melampaui 161 juta penumpang. Proyek Bus ini diharapkan mampu meningkatkan layanan transportasi baik bagi penduduk kota Makkah dan juga para jemaah haji dan umrah yang berziarah.

Pimpinan Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat-Tempat Suci, Inspektur Saleh Al-Rasheed, mengapresiasi kunjungan wakil emir Makkah. “Proyek-proyek ini merupakan bagian dari arahan Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat-Tempat Suci untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada penduduk Makkah dan para pengunjungnya. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan transportasi dan memperlancar pergerakan penduduk dan pengunjung Mekkah,” katanya.

Perlu dicatat bahwa Komisi Kerajaan untuk Kota Mekkah dan Tempat-Tempat Suci telah memenangkan dua penghargaan untuk Proyek Bus Mekkah. Penghargaan tersebut adalah Penghargaan Labbaytum untuk Keunggulan yang diberikan oleh Kementerian Haji dan Umrah, dan Penghargaan Keunggulan Mekkah untuk Layanan Haji dan Umrah yang diberikan oleh emirat wilayah Mekkah.