RS Wakaf Al Salam Madinah Resmi Beroperasi, Siap Beri Layanan Kesehatan Terbaik Bagi Tamu Allah

HIMPUHNEWS - Gubernur Madinah, Pangeran Salman bin Sultan memuji Rumah Sakit Wakaf Al-Salam sebagai proyek kemanusiaan yang mencerminkan kebaikan hati negara di bawah Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang telah memprioritaskan dukungan untuk sektor amal dan pembangunan.

Dilansir dari Arab News Rabu (28/08), Proyek ini sejalan dengan Visi Saudi 2030 dan bertujuan untuk meningkatkan peran sektor nirlaba dalam pembangunan ekonomi dan mempromosikan masyarakat yang bersatu dan beramal.

Rumah sakit, yang diresmikan pada hari Selasa (27/08) ini siap menyediakan layanan kesehatan terbaik bagi para pengunjung Masjid Nabawi di Madinah.

Upacara tersebut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Majid Al-Qasabi, Menteri Kesehatan Fahd Al-Jalajel, Penasihat Pengadilan Kerajaan Sheikh Saleh bin Abdullah bin Humaid, dan Abdullah bin Sharaf Al-Ghamdi, kepala Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi.

Pangeran Salman menekankan signifikansi historis Madinah dalam pengembangan nirlaba, dengan mencatat bahwa kota itu merupakan tempat lahirnya lembaga wakaf Islam pertama.

Ia berbicara tentang kebangkitan organisasi amal dan pendirian rumah sakit wakaf pertama di Kerajaan, yang didanai oleh para dermawan melalui Platform Nasional Ehsan untuk Pekerjaan Amal.

Ia juga berterima kasih kepada Pangeran Faisal bin Salman, penasihat khusus Raja Salman, atas upayanya dalam mendirikan rumah sakit tersebut.

Upacara tersebut mencakup presentasi video yang disebut "Rumah Sakit Digital Pertama di Kerajaan."

Malahi bin Salama bin Saedan, ketua dewan di Al-Shakreen Endowment, berbicara atas nama para donatur, menyoroti sumbangan mereka sebesar SR250 juta ($66,66 juta) yang telah memberi manfaat bagi lebih dari 95 asosiasi di Kerajaan.

Ia mengumumkan rencana untuk rumah sakit wakaf baru di Mekkah dan sumbangan tambahan sebesar SR50 juta melalui Ehsan.

Menteri Perdagangan Majid Al-Qasabi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada raja dan putra mahkota atas dukungan mereka terhadap Ehsan, yang telah memperkuat sektor nirlaba dan menginspirasi orang lain untuk berkontribusi.

Ia memuji nilai-nilai amal bangsa dan berterima kasih kepada para donatur yang telah memungkinkan Rumah Sakit Al-Salam berdiri.

Menteri Kesehatan Fahd Al-Jalajel menekankan komitmen pemerintah Saudi untuk menyediakan layanan kesehatan terbaik bagi para pengunjung Dua Masjid Suci dan mengakui peran Ehsan dan Wakaf Al-Shifa dalam mendirikan rumah sakit tersebut.

Menteri kesehatan juga mencatat kelanjutan dana abadi terkait kesehatan, dengan Dana Wakaf Kesehatan dan kemitraan masyarakat kini berjumlah 581 dan bernilai lebih dari SR1,54 miliar.

Pangeran Salman kemudian berterima kasih kepada para dermawan, komite pengawas Ehsan, sektor kesehatan yang berpartisipasi, dan Wakaf Al-Shifa atas kontribusi mereka terhadap Rumah Sakit Wakaf Al-Salam.