Berkah Ramadhan, Saudi Bagikan Ratusan Ton Kurma di 100 Negara

HIMPUHNEWS - Menyambut bulan suci Ramadhan, Arab Saudi akan mendistribusikan sebanyak 700 ton kurma ke 102 negara. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hadiah Penjaga Dua Masjid Suci untuk Menyediakan Kurma.

Dilansir dari Arab News, Kurma-kurma tersebut akan didistribusikan melalui atase Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan di kedutaan besar Kerajaan, dan menandai peningkatan sebanyak 200 ton dari tahun lalu.

Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Saudi Sheikh Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin Saudi atas perhatian mereka yang murah hati bagi umat Islam di berbagai negara di dunia, terutama selama bulan Ramadan yang penuh berkah.

Sheikh Abdullatif bin Abdulaziz juga menyoroti dukungan berkelanjutan yang diterima Kementerian dari para pemimpin untuk melaksanakan tugasnya dan mencapai misinya untuk melayani Islam dan umat Islam, menyebarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam, dan menghadapi kebencian, ekstremisme, dan fanatisme.

Kementerian telah menyelesaikan semua persiapan untuk mengirimkan kurma ke negara-negara penerima sehingga dapat didistribusikan selama Ramadan 2025.

Luncurkan proyek Ramadhan untuk Ketahanan Pangan

Disaat bersamaan, Arab Saudi melalui lembaga bantuannya KSrelief juga menggelontorkan dana sekitar SR67,6 juta (Rp293 miliar) untuk mendukung ketahanan pangan global selama bulan suci Ramadhan melalui proyek Etaam yang diluncurkan Pengawas Umum KSrelief Dr. Abdullah Al-Rabeeah di Riyadh pada Minggu (16/02).

Berdasarkan inisiatif tersebut, sebanyak 390.109 keranjang makanan akan didistribusikan ke 27 negara selama Ramadan, memberikan dukungan penting kepada lebih dari 2,3 juta orang.

Al-Rabeeah mengatakan bahwa proyek tersebut mencerminkan komitmen kemanusiaan dari para pemimpin Kerajaan untuk mendukung negara-negara dan masyarakat yang membutuhkan.

Dia menyoroti tujuannya untuk mengurangi kerawanan pangan dan meningkatkan kondisi kehidupan orang-orang yang paling rentan selama bulan suci.

Al-Rabeeah juga mencatat bahwa inisiatif ini merupakan salah satu dari sejumlah program kemanusiaan yang dipimpin oleh KSrelief, yang mencerminkan kemurahan hati dan semangat kekeluargaan para donatur di Kerajaan terhadap mereka yang membutuhkan.

Ia menegaskan kembali komitmen Kerajaan yang tak tergoyahkan untuk mendukung negara-negara dan masyarakat yang membutuhkan.

Sejak didirikan pada tahun 2015, KSrelief telah melaksanakan 3.309 proyek di 105 negara, dengan nilai total hampir $7,3 miliar, yang mencakup berbagai sektor penting, kata Al-Rabeeah.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kemanusiaan dan bantuan Kerajaan, yang dipimpin oleh KSrelief, untuk membantu negara-negara yang rentan dan memperkuat ketahanan pangan global.