himpuh.or.id

Raja Salman Tunjuk Shaikh Saleh bin Humaid Sampaikan Khutbah Haji 2025 di Arafah

Kategori : Berita, Ditulis pada : 27 Mei 2025, 11:05:33

news21-6-1437-4_e1fdf8-2.jpg
HIMPUHNEWS – Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud resmi menunjuk Shaikh Dr. Saleh bin Abdullah bin Humaid sebagai khatib Haji 1446 H atau tahun 2025. Khutbah akan disampaikan di Masjid Namirah, Arafah, pada Hari Arafah yang diperkirakan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025.

Penunjukan ini diumumkan menjelang puncak ibadah haji, di mana jutaan jamaah dari seluruh dunia akan memusatkan ibadah mereka di Padang Arafah. Shaikh Saleh dikenal luas sebagai sosok berilmu, bijaksana, dan berpengalaman panjang dalam dunia keislaman.

“Khutbah tersebut disampaikan di tahun pada Hari Arafah dan menjadi salah satu momen paling penting dalam ibadah Haji dan menjadi panduan spiritual bagi jutaan jemaah dari seluruh dunia yang berkumpul di Arafah,” demikian keterangan resmi otoritas Saudi.

Masjid Namirah dan Makna Historisnya

Khutbah akan berlangsung di Masjid Namirah, lokasi yang sangat ikonik dalam sejarah Islam karena diyakini menjadi tempat Nabi Muhammad SAW menyampaikan Khutbah Wada’ (khutbah perpisahan). Tak heran, khutbah ini selalu dinanti umat Islam sedunia setiap tahunnya.

“Khutbah Haji ini rencananya akan disiarkan langsung dalam berbagai bahasa,” sebut pernyataan resmi. Ini sejalan dengan upaya otoritas Saudi dalam menjangkau seluruh jamaah dari berbagai latar belakang.

Siapa Shaikh Saleh bin Humaid?

Shaikh Saleh bukan nama asing di dunia Islam. Ia merupakan mantan Imam Besar Masjidil Haram dan anggota senior Dewan Ulama Senior Arab Saudi. Kiprahnya dalam bidang ilmu dan syariah telah berlangsung selama lebih dari empat dekade.

Dilahirkan di Buraidah, Provinsi Qassim, pada 1950, Shaikh Saleh mengawali pendidikannya di kampung halaman, sebelum melanjutkan ke Makkah. Ia meraih S1 dan S2 di bidang fikih Islam di Universitas King Abdul Aziz, lalu menamatkan gelar doktor di Universitas Umm Al-Qura.

Karier akademiknya cemerlang. Ia pernah menjabat dosen, dekan, hingga direktur di Universitas Umm Al-Qura. Di luar kampus, ia juga memimpin Dewan Syura (2002–2008) dan Dewan Peradilan Agung (2009–2011).

Pada 2016, ia menerima Penghargaan Internasional Raja Faisal untuk Layanan bagi Islam. Karya tulisnya meliputi belasan buku fikih dan dakwah, sebagian sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa.

Sebagai Imam, Shaikh Saleh memiliki peran penting seperti memimpin rotasi imam, menyampaikan khutbah, membina para ulama muda, hingga mempererat hubungan dengan para jamaah lewat program pendidikan dan dakwah.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id