25.000 Karpet Masjid Nabawi Dipasang Chip RFID dan Sistem Barcode, Ini Fungsinya!

HIMPUHNEWS - Dalam upaya menghadirkan kenyamanan maksimal bagi para jemaah, Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kini mengelola lebih dari 25.000 karpet mewah di Masjid Nabawi, Madinah. Tapi bukan sembarang karpet—seluruhnya sudah dilengkapi chip RFID untuk pelacakan dan perawatan canggih.

Mengutip laporan Saudi Press Agency (SPA), karpet-karpet tersebut tersebar di seluruh area masjid: lebih dari 14.000 di halaman, 6.150 di koridor, dan 5.500 di atap. Pihak pengelola menekankan bahwa perawatan karpet menjadi perhatian serius untuk menjaga kesucian dan kenyamanan Masjid Nabawi.

Dilengkapi RFID, Setiap Karpet Bisa Dipantau

Masing-masing karpet dilengkapi chip elektronik RFID (Radio Frequency Identification) yang memungkinkan pelacakan informasi secara digital. Chip ini mencatat data penting seperti lokasi, tanggal pembuatan, jadwal pencucian, waktu pengangkatan, serta pergerakan karpet di dalam masjid.

“Informasi tersebut dicetak dalam bentuk barcode atau kode digital. Hal ini memungkinkan pelacakan karpet dengan mudah. Proses gerakan karpet di dalam Masjid Nabawi dan di halaman bisa diketahui dengan detail,” jelas pengelola Masjid Nabawi dalam situs resminya.

Dengan sistem ini, efisiensi operasional meningkat, dan layanan kebersihan bisa dijalankan secara presisi. Selain itu, kualitas karpet tetap terjaga sesuai standar spiritual dan kenyamanan fisik jemaah.

Karpet-karpet yang digunakan di Masjid Nabawi memang berstandar premium nasional. Dibuat khusus untuk tempat suci, karpet ini memiliki ketebalan 16 milimeter, konstruksi tahan lama, dan daya tahan tinggi terhadap kepadatan jemaah.

Kualitas karpet juga terlihat dari kepadatan anyaman 575.000 simpul per meter persegi, serta pilihan warna dan bahan yang tahan lama. Umumnya berwarna hijau, karpet-karpet ini begitu populer hingga banyak orang menjual tiruannya di luar masjid.

Tak sedikit jemaah yang menyebut karpet ini adem, empuk, dan bikin betah duduk lama-lama. Tak heran jika banyak yang penasaran mencari “versi duplikat” dari karpet ikonik ini setelah pulang dari Madinah.

Disinfeksi hingga Tiga Kali Sehari

Protokol perawatan pun tak main-main. Departemen Disinfeksi dan Karpet Masjid Nabawi mengerahkan lebih dari 1.600 liter disinfektan setiap hari, serta 200 liter pewangi khusus untuk menjaga kebersihan dan keharuman karpet.

Dalam sehari, sekitar 150 karpet dicuci, dan seluruh area masjid—termasuk karpet—dibersihkan minimal tiga kali sehari menggunakan penyedot debu berstandar tinggi. Proses ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menjaga kualitas dan keawetan karpet.

Pewangi yang digunakan juga berasal dari jenis terbaik, agar para jemaah tidak hanya merasakan kenyamanan fisik, tetapi juga ketenangan batin selama beribadah.

Pengelola juga memberi perhatian khusus pada karpet-karpet di bangunan lama Masjid Nabawi. Hal ini dikarenakan area tersebut menjadi favorit para jemaah karena di sanalah terdapat Raudhah dan makam Rasulullah SAW—dua lokasi paling mustajab di kompleks masjid.

Bangunan lama ditandai dengan kubah hijau ikonik, dan disebut dalam hadis Nabi sebagai tempat istimewa. “Raudhah adalah taman dari taman-taman surga,” begitu sabda Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan dalam hadis shahih.

Karena tingginya volume pengunjung, perawatan karpet di area ini mendapat perlakuan khusus. Seluruh prosedur pembersihan dan pelacakan berbasis chip tetap dijalankan dengan protokol ketat.

Dengan kombinasi teknologi RFID dan sistem disinfeksi menyeluruh, Otoritas Masjid Nabawi membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan ibadah yang bersih, suci, dan tenang.

“Karpet, yang dibuat sebagai produk nasional mewah dengan kualitas sempurna, menampilkan desain unik yang disesuaikan untuk tempat suci,” tulis pengelola Masjid Nabawi.

Lewat langkah ini, Masjid Nabawi bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga contoh pengelolaan modern berbasis teknologi untuk keperluan spiritual. Setiap karpet bukan sekadar alas sujud—ia adalah bagian dari ekosistem pelayanan yang mengutamakan kebersihan, kenyamanan, dan kesakralan.