Hilton Luncurkan Dua Hotel Baru di Makkah, Ikut Berpacu dengan Visi Saudi 2030

HIMPUHNEWS — Hilton mengumumkan kerja sama strategis dengan Wirgan Hospitality untuk meluncurkan dua hotel baru di Kota Makkah melalui proses rebranding dua properti eksisting. 

Kedua hotel tersebut akan bergabung dalam portofolio global Hilton dengan nama Wirgan Al Noor, Tapestry Collection by Hilton dan DoubleTree by Hilton Makkah Aziziyah. Langkah ini diumumkan pada ajang World Travel Market (WTM) London 2025.

Hilton menyebut bahwa ekspansi besar ini akan meningkatkan kapasitas akomodasi Hilton di Makkah menjadi lebih dari 4.100 kamar, memperkuat posisinya sebagai salah satu jaringan hotel internasional terbesar di kota suci umat Islam itu.

“Langkah ini menandai tonggak penting dalam komitmen Hilton untuk mendukung Saudi Vision 2030, dengan menghadirkan pengalaman perhotelan kelas dunia bagi para tamu dan peziarah di Makkah,” tulis Hilton dalam keterangan resminya sebagaimana dilansir dari travelandtourworld.com pada Selasa (5/11/2025).

Hotel pertama, Wirgan Al Noor, Tapestry Collection by Hilton, berlokasi di kawasan Jabal Al Noor — area yang dikenal dekat dengan sejumlah situs sejarah Islam.
Hotel ini akan menawarkan 1.386 kamar, ballroom besar, ruang rapat, restoran, pusat kebugaran, dan klub anak. Desain interiornya disebut akan menggabungkan elemen warisan budaya Arab Saudi dengan nuansa modern.

Sementara itu, hotel kedua yaitu DoubleTree by Hilton Makkah Aziziyah akan berdiri di distrik Aziziyah, kawasan strategis yang menjadi jalur utama menuju Mina dan Jamarat. Properti ini memiliki 381 kamar dan suite, serta menghadirkan layanan khas DoubleTree by Hilton yang dikenal ramah dan premium.

Hilton kian memperluas portofolionya di Arab Saudi, seiring dengan target pemerintah setempat yang ingin meningkatkan kapasitas akomodasi bagi 30 juta jamaah dan wisatawan termasuk umrah pada tahun 2030.

CEO Wirgan Hospitality, Omar Al Harbi, menyatakan bahwa kolaborasi ini mencerminkan komitmen kedua pihak dalam meningkatkan standar layanan perhotelan di Tanah Suci.

“Kemitraan ini sejalan dengan misi kami untuk memberikan pengalaman menginap terbaik bagi para tamu dan jamaah, serta mendukung agenda Vision 2030 dalam memperkuat sektor perhotelan nasional,” ujar Al Harbi, dikutip Travel and Tour World.

Peluncuran resmi kedua hotel dijadwalkan berlangsung setelah proses rebranding dan renovasi rampung pada 2026.