7 Bulan Hilang di Tanah Suci, Nasib Jemaah Haji Asal Malang Masih Misterius

HIMPUHNEWS - Kasus jemaah haji Indonesia yang hilang di Arab Saudi kembali menyita perhatian. Hingga memasuki bulan ketujuh sejak musim haji 2025 berakhir, tiga jemaah asal Indonesia masih belum diketahui keberadaannya, salah satunya Sukardi (67), warga Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Upaya pencarian lintas negara yang melibatkan pemerintah Indonesia dan otoritas Arab Saudi terus dilakukan. Terbaru, keluarga Sukardi diminta menjalani tes DNA menyusul adanya temuan jenazah tanpa identitas dengan ciri-ciri orang Asia di Arab Saudi.

Sukardi tercatat sebagai jemaah haji Embarkasi Surabaya kloter 79. Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, ia dilaporkan hilang pada 29 Mei 2025, saat masih berada di Mekkah, sebelum puncak rangkaian ibadah haji.

Sejak saat itu, berbagai upaya pencarian dilakukan, namun belum satu pun memberikan kepastian bagi keluarga.

Kemenag Benarkan Tes DNA Keluarga

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Abdul Salam, membenarkan adanya proses pencocokan DNA tersebut.

"Di Arab Saudi ditemukan beberapa mayat tanpa identitas dari Asia. Mungkin ikhtiar yang sampai saat ini dicari di mana-mana belum ketemu," ujar Abdul Salam kepada wartawan, Sabtu (20/12/2025).

Ia menjelaskan, atas permintaan Kementerian Agama, pengambilan sampel DNA keluarga Sukardi telah dilakukan di Rumah Sakit Haji Surabaya oleh dokter forensik dari Mabes Polri.

Sampel DNA tersebut akan dibawa ke Arab Saudi untuk dicocokkan dengan jenazah-jenazah tanpa identitas. Proses serupa juga dilakukan terhadap keluarga dua jemaah haji Indonesia lain yang hingga kini masih dinyatakan hilang.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada hasil resmi yang diterima pihak Kemenag daerah. "Semoga salah satunya positif Bapak Sukardi. Ini adalah ikhtiar kami," tegas Abdul Salam.

Ia memastikan komunikasi dengan keluarga Sukardi terus berjalan, dan setiap perkembangan pencarian selalu disampaikan secara berkala.

Keluarga Diminta Tetap Bersabar

Hingga tujuh bulan berlalu, kepastian tentang nasib Sukardi masih menjadi tanda tanya besar. Abdul Salam pun meminta pihak keluarga untuk tetap bersabar dan menerima proses yang sedang berjalan.

"Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik bagi kita semua," ujarnya.

Menurut catatan Kemenag, Sukardi terakhir kali terlihat meninggalkan rombongan jemaahnya di Mekkah pada 29 Mei 2025. Sejak saat itu, pencarian dilakukan bersama aparat Arab Saudi, namun belum membuahkan hasil.