himpuh.or.id

Pelunasan Bipih Tahap I Ditutup, Kuota Haji 2026 Terisi 74 Persen

Kategori : Berita, Ditulis pada : 24 Desember 2025, 08:00:47

 

1000039084-1.jpg

HIMPUHNEWS - Minat jemaah Indonesia untuk berangkat haji pada musim 1447 H/2026 M terus menunjukkan tren tinggi. Hingga penutupan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap I, hampir tiga perempat kuota nasional telah terisi, menandakan antusiasme sekaligus kesiapan finansial jemaah semakin membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Direktorat Jenderal Pelayanan Haji Kementerian Haji dan Umrah RI mencatat, sebanyak 149.159 jemaah haji regulertelah menyelesaikan pelunasan biaya haji tahap pertama.

“Pelunasan Bipih jemaah haji reguler tahap I ditutup hari ini. Total sudah ada 149.159 jemaah yang melunasi biaya haji,” terang Ian Heriyawan di Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Provinsi di Kalimantan dan Sulsel Paling Responsif

Dari sisi wilayah, sejumlah provinsi mencatatkan capaian pelunasan yang cukup tinggi. Kalimantan Tengah menjadi provinsi dengan persentase tertinggi, disusul Kepulauan Bangka Belitung dan Sulawesi Selatan.

Sebaliknya, beberapa daerah masih tertinggal dari rata-rata nasional, terutama di wilayah yang terdampak bencana alam dalam beberapa waktu terakhir.

Tiga provinsi dengan persentase terendah yakni Aceh, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.

Ian menjelaskan, kondisi geografis dan situasi darurat menjadi salah satu penyebab rendahnya pelunasan di sejumlah daerah, khususnya Aceh.

Ia menyebut, musibah banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di Sumatera turut memengaruhi kesiapan jemaah untuk menyelesaikan pembayaran.

“Untuk itu kami memberikan kelonggaran bagi jemaah haji 2026 asal tiga provinsi tersebut untuk bisa melunasi Bipih pada tahap kedua. Kebijakan ini diambil untuk memastikan agar hak jemaah untuk berangkat haji tetap terjaga meski tengah tertimpa musibah,” terangnya.

Selain Aceh, provinsi Sumatera Utara juga masih mencatatkan angka pelunasan di bawah rata-rata nasional. Sementara Sumatera Barat justru menunjukkan kinerja cukup baik dengan persentase di atas angka nasional.

Tahap II Dibuka Awal Januari 2026

Bagi jemaah yang belum sempat melunasi pada tahap pertama, pemerintah membuka kesempatan melalui pelunasan Bipih tahap II yang dijadwalkan berlangsung 2–9 Januari 2026.

Tahap ini diperuntukkan bagi lima kategori jemaah, antara lain:

  • jemaah yang gagal melunasi pada tahap sebelumnya,

  • pendamping jemaah lanjut usia,

  • jemaah penyandang disabilitas beserta pendamping,

  • jemaah terpisah mahram atau keluarga,

  • serta jemaah cadangan.

Pemerintah Ingatkan Syarat Kesehatan Wajib Disiapkan

Menjelang pembukaan tahap kedua yang berdekatan dengan libur Natal dan Tahun Baru, Ian meminta jemaah agar tidak menunda persiapan dokumen.

“Berhubung pelunasan tahap kedua nanti akan dimulai tepat setelah libur Natal dan Tahun Baru Masehi, maka dokumen-dokumen persyaratan sudah bisa dipersiapkan dari sekarang, terutama terkait istithaah kesehatan yang menjadi syarat mutlak pelunasan,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Kementerian Haji dan Umrah RI kembali menegaskan bahwa seluruh proses pelunasan dilakukan sesuai ketentuan resmi pemerintah.

“Kami tegaskan, tidak ada pungutan biaya apapun di luar ketentuan. Jika ada pihak yang meminta biaya tambahan, segera laporkan melalui Kantor Kemenhaj tingkat kabupaten/kota atau langsung melalui kanal resmi kami di media sosial dan email,” tandas Ian.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id