Arab Saudi Terima Vaksin Sputnik V, Rusia Mulai Siapkan Kuota Jamaah Haji

Pemerintah Arab Saudi memberi izin masuk pelancong luar negeri yang telah divansinasi Sputnik V. Administrasi Keagamaan Muslim Tatarstan, Rusia kini tengah menunggu konfirmasi informasi untuk meluncurkan prosedur yang diperlukan untuk kebijakan baru ini, termasuk mengatur kouta jamaah haji untuk Republik Tatarstan.

Ranis Vakhitov, direktur umum DUM RT Haji, operator haji resmi di Tatarstan, mengatakan bahwa Administrasi Muslim Regional akan menerima konfirmasi informasi tentang penerimaan warga Rusia yang divaksinasi oleh “Sputnik V” ke Arab Saudi. Setelah itu, mereka akan memulai semua prosedur, termasuk mendapatkan kuota jemaah haji Tatarstan.

“Kami sangat senang mendengar berita di media tentang keputusan otoritas Saudi untuk mengizinkan Muslim Rusia yang divaksinasi Sputnik V untuk menunaikan ibadah haji,” katanya yang dikutip dari Abna, Jumat (10/12).

Vakhitov mengingatkan bahwa Presiden Tatarstan Rustam Minnikhanov pernah menyinggung masalah ini pada pertemuan terakhir kelompok visi strategis "Rusia-Dunia Islam" di Jeddah. Menurutnya, Minnikhanov mampu meyakinkan otoritas Saudi untuk membuat keputusan ini.

Fakta bahwa orang Rusia yang divaksinasi Sputnik V akan diizinkan masuk ke Arab Saudi diumumkan pada 5 November oleh sekretaris pers Presiden Republik Tatarstan, Lilia Galimova. Dia mencatat bahwa Minnikhanov mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Arab Saudi untuk Haji dan Umrah Abdel Fattah bin Suleiman Mashat, di mana dia meminta untuk mempertimbangkan kemungkinan mengizinkan Muslim dari Rusia untuk melakukan umrah atau haji dengan vaksin Sputnik V.

(ihram.co.id/ICA)