Butuh Stamina Prima, Puskes Haji Ajak Jemaah Lakukan Persiapan Fisik Jelang Keberangkatan

HIMPUHNEWS - Menjelang keberangkatan haji musim 1444 H/2023 M, Pusat Kesehatan Haji (Puskes Haji) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak jemaah untuk mulai melakukan persiapan fisik.

Ketua Tim Kerja Kebijakan, Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat Puskes Haji, Andi Arjuna Sakti menyebut, ada beberapa alasan mengapa jemaah perlu melakukan hal tersebut. Salah satunya, karena ibadah haji adalah ibadah fisik yang membutuhkan stamina prima.

“Yang pertama, karena masa tunggu ibadah haji kurang lebih 20-30 tahun. Sehingga saat berangkat, jemaah haji sudah dalam usia yang lanjut sehingga berisiko”, kata Arjuna, Senin (6/3/2023).

Alasan berikutnya adalah, ibadah haji merupakan ibadah fisik, seperti halnya ibadah Thawaf. Pasalnya dalam sekali putaran Thawaf jaraknya hingga 400 m. Jika dikalikan 7 putaran maka jarak yang ditempuh mencapai 2,8 km.

Selain thawaf juga ada ibadah Sa'i serta ibadah di puncak haji di Arafah, Musdalifa dan Mina (Armuzna) dengan menempuh jarak yang cukup panjang.

Arjuna menyebut, kondisi ini semakin serius mengingat berkumpulnya jemaah dari seluruh dunia, yang jumlahnya mencapai 2 jutaan.

Dengan Kondisi demikian, Arjuna menghimbau kepada jemaah untuk mulai melakukan latihan fisik dengan berolahraga ringan.

“Cara yang paling mudah untuk latihan fisik bagi jemaah haji adalah ketika selesai shalat subuh jalan kaki 1 km, dilakukan secara rutin tiap hari. Ini untuk melatih kemampuan jantung dan paru," ucap dia.

Alasan ketiga, lanjut Arjuna, jemaah haji harus menguatkan fisiknya karena perjalanan menuju Saudi dalam pesawat membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 9-10 jam.

Terakhir, jemaah perlu mengetahui bahwa kondisi cuaca di Saudi sangat berbeda dari Indonesia. Menurutnya, Suhu di Arab Saudi disebut bisa mencapai 50°C.