Ratusan CJH Kediri Lakukan Pembatalan Porsi Haji, Ternyata Ini Penyebabnya!

HIMPUHNEWS - Sebanyak 352 calon jemaah haji (CJH) asal Kediri melakukan pembatalan porsi hajinya di Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Pembatalan haji dilakukan dengan berbagai alasan dan secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu karena meninggal dunia, karena sakit dank karena lain-lain.

Mahfudzia Afindis Staf Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementrian Agama Kabupaten Kediri, Selasa (24/9/2024) menyampaikan meski banyak yang membatalkan haji namun untuk pendaftar haji semakin banyak.

“Totalnya sudah 352 pembatalan haji, kalau terkait dengan alasannya itu macam-macam karena meninggal dunia, karena sakit dan lain-lain. Nah yang paling banyak ini karena lain-lain bisa karena pindah daftar haji khusus, karena ekonomi dan karena sudah pernah pergi haji atau menerima pelimpahan. Tetap lebih banyak yang mendaftar haji, karena haji kan memang kewajiban bagi seorang muslim yang mampu meski antriannya sangat panjang,” ujar Afindis.

Sementara H. Sulthonuddin Aziz, S.H. Analis Haji Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama Kabupaten Kediri mengatakan untuk jemaah haji Kabupaten Kediri estimasi berangkat tahun 2025 saat ini tengah melakukan pemberkasan dalam persiapan pembuatan paspor.

“Jadi bulan September ini full jemaah haji estimasi 2025 kita undang untuk segera mengumpulkan berkas pemberkasan untuk pembuatan paspor. Jadi pemberkasan ini kita bagi empat tahap pertama Korcam Ngadiluwih muinggu kemarin, kemudian Korcam Kediri Minggu ini, terus Korcam Papar Minggu depan dan terakhir Korcam Pare awal oktober,” ucap Sulthonuddin.

Mahfudzia Afindis menambahkan jika dibandingkan dengan biaya umrah,mendaftar haji masih lebih murah daripada umrah.Karena umrah dilaksanakan hanya 9 atau 11 hari, sedangkan ibadah haji dilaksanakan sekitar maksimal 40 hari.

Kementrian Agama Kabupaten Kediri tidak bisa melarang jika terdapat Jemaah yang membatalkan haji, namun hanya dapat memberikan saran agar porsi haji tidak dibatalkan tetapi bisa dilimpahkan khususnya Jemaah yang memiliki masa tunggu keberangkatan haji tidak terlalu lama.