Raja Salman Undang 50 Tokoh Islam di Indonesia Tunaikan Umrah Gratis
HIMPUHNEWS - Sebanyak 50 tokoh agama di Indonesia kembali mendapat undangan umrah gratis dari Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz. Perjalanan umrah yang berlangsung pada 22 November hingga 2 Desember itu merupakan keberangkatan kedua sepanjang tahun 2024.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi mengatakan bahwa program umrah gratis merupakan arahan langsung dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud dia.
Dimana, diketahui Pada hari Minggu lalu Raja Salman menyetujui untuk menjamu 1.000 jemaah umrah dari 66 negara termasuk Indonesia untuk melaksanakan ibadah di tanah suci sebagai bagian dari Program Penjaga Dua Masjid Suci untuk haji, umrah, dan untuk mengunjungi tempat-tempat suci Islam di Kerajaan, termasuk Masjid Nabawi.
"Mereka yang terpilih atas peran aktif dari segi sosial serta tokoh-tokoh yang berpengaruh bagi dunia Islam maupun tentang keagamaan. Tentu kegiatan ini berkat kerja sama pemerintah Arab Saudi dan Indonesia," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi.
Pernyataan tersebut disampaikan Dubes Amodi pada acara pelepasan Jamaah Umroh Tamu Undangan Raja Salman di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Kamis (21/11).
Dia menambahkan bahwa program umroh gratis juga mencerminkan peran aktif Kerajaan Arab Saudi di dunia Islam.
"Sekaligus dalam konteks memenuhi keinginan seluruh umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia," ucapnya.
Dia berharap agar pelaksanaan umroh tersebut berjalan lancar dan segala ibadah para jamaah diterima Allah SWT. Kerajaan Arab Saudi mengadakan program umroh gratis di sejumlah negara berpenduduk Muslim, termasuk Indonesia.
Sebelumnya pada awal Januari, Kedubes Arab Saudi di Jakarta juga memberikan umroh gratis kepada 50 WNI dari berbagai daerah.
Selain umroh gratis, Kerajaan Arab Saudi juga menyelenggarakan program haji gratis yang sudah berjalan setiap tahunnya.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku