Saudi Rilis Sejumlah Aturan Baru pada Haji 2025, Ini Daftarnya!

HIMPUHNEWS - Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan sejumlah aturan dan kebijakan baru penyelenggaraan haji 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan meningkatkan efisiensi  bagi semua calon jemaah haji. Salah satu aturan yang paling menonjol adalah terkait pelarangan anak-anak untuk mendampingi jemaah haji di tahun ini. Keputusan ini dibuat oleh Kementerian Haji dan Umrah untuk melindungi anak-anak dari risiko yang terkait dengan kepadatan jemaah, yang merupakan tantangan umum selama acara tahunan yang sangat dinantikan ini.

Adapun berikut beberapa aturan baru yang ditetapkan Arab Saudi pada penyelenggaraan haji tahun 1446H/2025M:

1. Melarang anak-anak ikut berhaji

Dilansir dari kantor berita saudi SPA, Kementerian Haji dan Umrah menyatakan bahwa pelarangan tersebut penting untuk melindungi anak-anak dari potensi bahaya saat berada di tengah kerumunan besar. Ibadah haji dihadiri oleh jutaan jemaah setiap tahun, dan mengelola kerumunan besar seperti itu dapat berbahaya, terutama bagi anak-anak. Dengan menegakkan aturan baru ini, otoritas Saudi bertujuan untuk membuat ibadah haji lebih aman dan lebih efisien bagi semua orang yang terlibat.

2. Yang belum pernah berhaji jadi prioritas untuk kuota domestik

Dalam upaya untuk membuat pengalaman haji lebih mudah diakses, Arab Saudi telah mengumumkan bahwa khusus untuk kuota haji domestik, calon jemaah yang baru pertama kali melaksanakan haji akan diberi prioritas untuk musim haji 2025. Tujuannya adalah untuk memastikan lebih banyak Muslim dapat menunaikan perjalanan suci ini setidaknya sekali seumur hidup. Keputusan ini menyoroti komitmen pemerintah untuk menjadikan haji sebagai kesempatan sekali seumur hidup bagi sebanyak mungkin orang.

3. Proses Pendaftaran dan Persyaratan Pembayaran

Warga negara dan penduduk Saudi dapat mendaftar haji 2025 melalui aplikasi Nusuk atau situs web haji resmi. Penting bagi calon jemaah untuk memverifikasi detail identitas. Namun, reservasi hanya akan dikonfirmasi setelah pembayaran penuh diterima, jadi jemaah haji didorong untuk menyelesaikan pembayaran mereka sesegera mungkin untuk mengamankan tempat mereka.

4. Perubahan Visa Umrah untuk Jemaah Internasional

Mulai 1 Februari 2025, Arab Saudi akan menyetop sementara visa multiple dan hanya akan menerbitkan visa sekali masuk (single entry) untuk jemaah umrah dari 14 negara. Aturan baru ini ditujukan untuk mengurangi partisipasi haji yang tidak sah, yang sebelumnya menyebabkan kepadatan di tempat-tempat suci selama penyelenggaraan haji tahun 2024. Dengan membatasi akses masuk hanya dengan satu visa, pihak berwenang berharap dapat mengelola arus jemaah dengan lebih baik dan memastikan keselamatan mereka selama melaksanakan ibadah haji.

5. Ziarah yang Lebih Aman dan Terorganisir

Peraturan baru ini mencerminkan upaya berkelanjutan Arab Saudi untuk meningkatkan keselamatan dan penyelenggaraan ibadah haji. Selain pembatasan akses masuk yang lebih ketat, pemerintah juga berupaya meningkatkan opsi pembiayaan untuk membuat perjalanan lebih mudah diakses. Jemaah didesak untuk tetap mendapatkan informasi dan menyelesaikan pendaftaran mereka melalui jalur resmi untuk menghindari komplikasi apa pun.

Menjelang musim haji 2025, pembaruan ini akan membantu memastikan bahwa ibadah haji menjadi pengalaman yang lebih lancar dan lebih aman bagi semua yang terlibat.