HIMPUH Perkuat Konsolidasi Internal, Siapkan 3 Agenda Strategis

HIMPUHNEWS – Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) menggelar rapat rutin “Reboan” pada Rabu (17/9/2025) di Graha HIMPUH Jakarta. Rapat rutin tersebut membahas  sejumlah agenda strategis. Salah satu sorotan utama adalah turunnya jumlah jemaah haji yang dilayani HIMPUH untuk musim haji tahun 2026, serta langkah-langkah konsolidasi internal organisasi.

Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi HIMPUH, Teddy Cahyadi, mengungkapkan bahwa jumlah jemaah haji yang melalui user HIMPUH hanya sekitar 5 ribu, turun cukup tajam dari hampir 8 ribu di tahun sebelumnya.

“Kalau tahun lalu kita bisa mencapai 7.800 jemaah atau hampir 50 persen dari kuota jemaah haji khusus nasional yang sekitar 16 ribu sekian. Nah tahun ini ada sekitar 2.300-an jemaah dari anggota HIMPUH yang haji nya tidak ikut user kita,” kata Teddy.

Penurunan ini berdampak pada alokasi user ke Arab Saudi. “Kalau tahun lalu kita bisa meminta tiga user karena punya hampir 8 ribu jemaah, sekarang dengan 5 ribu jemaah kita hanya bisa dua user saja. Padahal punya tiga user itu memberi fleksibilitas lebih dalam layanan, mulai dari pilihan syarikah hingga pembagian kelompok. Kalau hanya dua user, ada risiko overload saat penginputan,” jelasnya.

Untuk itu, kata Teddy berdasarkan keputusan rapat rutinan Rabu lalu, HIMPUH berencana membuat tim khusus untuk 'menghandle' permasalahan ini.

"Tugasnya tim khusus ini nanti untuk mencoba coba mitigasi, kita cari dimana letak masalah lalu solusinya, ini juga agar perbaikan untuk tahun yang akan datang. Itu jadi agenda pertamanya kemarin rapat," sambung dia.

Aktifkan Podcast dan Roadshow Daerah

Selain membahas kuota jemaah, rapat juga menekankan pentingnya setiap bidang di HIMPUH untuk lebih aktif. Teddy menuturkan, Ketua Umum memberi instruksi agar setiap bidang minimal membuat satu tayangan podcast per bulan.

“Kontennya bisa seputar program HIMPUH, kebijakan terbaru penyelenggaraan haji dan umrah, maupun edukasi bagi anggota. Intinya agar HIMPUH lebih hadir di ruang publik,” ujarnya.

Agenda lain yang dibahas adalah rencana menghidupkan kembali program roadshow ke daerah. HIMPUH ingin menyapa langsung anggota di berbagai wilayah sekaligus memperkuat konsolidasi internal.

“Dulu kita rutin roadshow ke Jawa Barat dan Jawa Timur. Sekarang mau kita aktifkan lagi, supaya kita di pusat bisa belanja masalah dan memahami kendala anggota di daerah. Rencananya roadshow terdekat pada Oktober ke Jawa Tengah dan Yogyakarta,” tutur Teddy.

Menurutnya, tiga poin utama ini menjadi prioritas HIMPUH untuk menjaga soliditas organisasi. “Kami ingin memastikan anggota tetap merasa terhubung, layanan optimal, dan HIMPUH bisa adaptif menghadapi tantangan,” pungkasnya.