Saudi Kenalkan Layanan Digital Mutawwif untuk Permudah Jamaah Jalani Ibadah di Masjidil Haram

HIMPUHNEWS - Perkembangan teknologi digital kini semakin terasa hingga ke jantung ibadah umrah. Di tengah jutaan jamaah dari berbagai negara yang memadati Masjidil Haram, Arab Saudi menghadirkan solusi berbasis teknologi bernama Digital Mutawwif untuk membantu jamaah menjalankan rangkaian ibadah dengan lebih tertib, mudah, dan khusyuk.

Dilansir dari saudigazette, Layanan ini diperkenalkan oleh Otoritas Umum untuk Pengurusan Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sebagai platform digital yang memberikan panduan umrah secara bertahap. Kehadirannya diharapkan mampu menjawab tantangan kepadatan jamaah, perbedaan bahasa, hingga kebutuhan bimbingan ibadah di area masjid yang sangat luas.

Panduan Ibadah hingga Navigasi Masjid

Digital Mutawwif dirancang layaknya pemandu ibadah virtual. Jamaah dapat mengakses panduan lengkap tata cara umrah, mulai dari thawaf hingga sa’i, disertai doa-doa dalam bentuk audio dan video. Selain itu, tersedia pula penghitung elektronik untuk thawaf dan sa’i agar jamaah dapat memantau jumlah putaran secara akurat.

Tak hanya soal ibadah, platform ini juga membantu jamaah bernavigasi di area Masjidil Haram yang kompleks. Fitur panduan interaktif memudahkan jamaah mengenali lokasi-lokasi penting sehingga risiko tersesat dapat diminimalkan, terutama bagi jamaah lanjut usia atau yang baru pertama kali berumrah.

Untuk menjangkau jamaah dari berbagai negara, Digital Mutawwif mendukung tujuh bahasa. Otoritas setempat pun mengimbau jamaah agar mengakses layanan ini melalui platform resmi guna mendapatkan pengalaman ibadah yang lebih nyaman dan modern di Dua Masjid Suci.

Peran Mutawwif Beradaptasi dengan Teknologi

Dalam tradisi haji dan umrah, mutawwif dikenal sebagai pemandu resmi jamaah yang bertugas membimbing pelaksanaan ibadah sekaligus mengurus berbagai kebutuhan jamaah. Secara harfiah, mutawwif berarti orang yang membimbing thawaf, namun perannya jauh lebih luas.

Mutawwif tidak hanya menjelaskan tata cara ibadah, tetapi juga berfungsi sebagai pendamping spiritual, pengatur logistik, hingga penghubung komunikasi antara jamaah dan otoritas setempat. Banyak mutawwif berasal dari kalangan yang memiliki pengetahuan agama mendalam dan pengalaman panjang dalam mendampingi jamaah internasional.

Kehadiran Digital Mutawwif menandai adaptasi peran tersebut ke ranah digital. Teknologi ini bukan menggantikan mutawwif secara langsung, melainkan melengkapi peran mereka agar jamaah dapat memperoleh bimbingan yang konsisten, praktis, dan mudah diakses kapan pun dibutuhkan.

Dengan inovasi ini, Arab Saudi menegaskan komitmennya menghadirkan penyelenggaraan umrah yang tidak hanya tertib dan aman, tetapi juga relevan dengan kebutuhan jamaah di era digital.