Arab Saudi Buka Pendaftaran Penyedia Iftar Ramadan di Masjidil Haram dan Nabawi

HIMPUHNEWS - Menjelang Ramadan 1447 Hijriah/2026 Masehi, Arab Saudi kembali menyiapkan layanan iftar bagi jutaan jamaah di Masjidil Haram, Makkah, dan Masjid Nabawi, Madinah. Seiring meningkatnya jumlah jemaah umrah setiap tahun, pengelolaan buka puasa kini dilakukan secara lebih terstruktur dan profesional.

Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi resmi membuka pendaftaran bagi perusahaan dan pabrik yang ingin terlibat sebagai penyedia hidangan iftar selama bulan suci Ramadan.

Pendaftaran ini ditujukan khusus bagi perusahaan dan pabrik yang telah memenuhi kualifikasi untuk beroperasi di dalam area dua masjid suci. Otoritas menetapkan sejumlah persyaratan administratif dan teknis guna memastikan kualitas serta keamanan makanan yang disajikan kepada para jamaah.

Beberapa syarat utama antara lain memiliki izin usaha yang masih berlaku, izin dari pemerintah daerah atau Otoritas Pangan dan Obat Saudi (SFDA), serta lokasi operasional aktif di Makkah atau Madinah yang dibuktikan dengan kepemilikan atau kontrak sewa resmi.

Selain itu, perusahaan wajib memiliki rekam jejak kesehatan yang bersih, mematuhi standar menu dan spesifikasi makanan yang telah ditetapkan, serta sanggup memproduksi sedikitnya 10.000 paket makanan per hari.

Batas Waktu Pendaftaran hingga 10 Rajab 1447 H

Otoritas menyebut proses pengajuan dokumen dibuka sejak 7 Rajab 1447 H dan akan ditutup pada 10 Rajab 1447 H, atau bertepatan dengan 30 Desember. Seluruh pendaftaran hanya dilakukan melalui platform elektronik resmi yang telah disediakan.

Calon penyedia layanan diimbau untuk mencermati seluruh ketentuan dan memastikan kelengkapan dokumen sebelum batas waktu berakhir guna menghindari penolakan administrasi.

Tradisi berbuka puasa bersama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bukan sekadar kegiatan rutin Ramadan, tetapi simbol solidaritas dan persaudaraan umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Dalam perkembangannya, praktik yang dulu dilakukan secara individual kini dikelola secara kelembagaan demi menjaga ketertiban, kebersihan, dan keselamatan jamaah.

Di sisi lain, program ini juga memiliki dampak ekonomi dan logistik yang signifikan. Keterlibatan perusahaan katering nasional membuka peluang usaha sekaligus menunjukkan kemampuan manajemen berskala besar Arab Saudi dalam melayani jutaan tamu Allah setiap hari.