Simak! Ceramah dan Pesan Sheikh Al Sudais Menyambut Momen 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
HIMPUHNEWS - Presiden Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Sheikh Dr. Abdulrahman Al-Sudais, mengucapkan selamat kepada Umat Islam atas kedatangan sepuluh malam terakhir bulan Ramadan yang penuh berkah dalam ceramah yang disampaikannya setelah salat Isya di Masjidil Haram pada Kamis Maret 2025M/21 Ramadhan 1446H.
“Kami memohon kepada Allah – Maha Suci Dia – agar menjadikan sepuluh malam ini penuh berkah, agar menerima puasa dan salat malam kami dan dari kalian, dan agar menganugerahi kami kemampuan untuk menjalankan dan meraih Lailatul Qadar. Semoga Dia menjadikan kami termasuk orang-orang yang berdiri dalam salat pada malam itu karena iman dan mencari pahala. Sesungguhnya, Dia Maha Pemurah,” kata Sheikh Al Sudais dalam ceramahnya seperti dikutip dari laman media sosial Haramain @HaramainInfo.
Sheikh Sudais mengatakan bahwa Allah telah memuliakan kita untuk menjadi salah satu pengunjung dan jamaah Baitullah ini selama malam-malam yang penuh berkah ini; kemuliaan tempat ini dan pentingnya waktu ini merupakan berkah besar yang harus direbut oleh setiap Muslim.
Sheikh Sudais berpesan kepada umat Islam untuk berusaha keras selama malam-malam ini dengan harapan meraih Lailatul Qadar. Allah SWT berfirman: {Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan}, dan Nabi (saw) bersabda: “Barangsiapa yang shalat pada Lailatul Qadar karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang akan diampuni.” (Diterima). Beliau menegaskan bahwa amal saleh dan ibadah pada malam ini lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan.
Beliau menghimbau kepada seluruh jamaah dan peziarah untuk bekerja sama dengan pihak berwenang terkait dalam mengatur pergerakan orang banyak dan menghindari kepadatan, serta mematuhi pedoman yang dikeluarkan untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua orang.
Berbicara tentang pentingnya Lailatul Qadar, Sheikh Sudais menegaskan bahwa amalan pada Lailatul Qadar lebih baik daripada amal selama seribu bulan, dan menekankan untuk memanfaatkan malam-malam agung di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini sebaik-baiknya.
Beliau menggambarkan sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan sebagai malam yang sangat agung yang harus kita semua investasikan dengan amal saleh.
“Atas nama para jamaah Dua Masjid Suci, kami sampaikan ucapan selamat, disertai dengan doa yang berlimpah, kepada para pemimpin kami – semoga Allah melindungi mereka – atas perhatian dan kepedulian mereka yang luar biasa terhadap Dua Masjid Suci dan pelayanan kepada para jamaahnya. Semoga Allah menempatkan ini dalam timbangan amal saleh mereka,” papar Sheikh Al Sudais.
Ia menuturkan bahwa adalah kewajiban kita untuk mengerahkan upaya dan berusaha dengan ikhlas, mempersembahkan amal kita semata-mata demi Allah SWT, sebagaimana firman-Nya: {Sesungguhnya, pengabdian yang tulus hanya untuk Allah}, dan bahwa tindakan kita harus sesuai dengan Sunnah Nabi kita Muhammad (saw).
Sheikh Sudais juga berdoa agar Allah melindungi Penjaga Dua Masjid Suci dan Yang Mulia Putra Mahkota atas apa yang mereka berikan dalam pelayanan kepada Dua Masjid Suci dan para jamaahnya.
Di akhir pidatonya, beliau mengumumkan bahwa shalat Tahajud akan dimulai pukul 12:30 dini hari, dan bahwa khatam Al-Qur'an akan dilakukan pada malam tanggal 29 Ramadhan selama shalat Tarawih.
Ia mengakhiri pidatonya dengan mendoakan umat Islam di mana pun, memohon kepada Allah agar menerima amal saleh semua orang dan mengembalikan bulan yang penuh berkah ini kepada Umat Islam dengan kebaikan, kesejahteraan, dan keberkahan.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku