himpuh.or.id

Kemenag Kembali Terapkan Skema Tanazul dan Murur di Haji 2025, Ini Manfaatnya bagi Jemaah!

Kategori : Berita, Ditulis pada : 05 Mei 2025, 09:00:39

460104482.jpeg

HIMPUHNEWS — Dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji, Kementerian Agama Republik Indonesia kembali melakukan inovasi dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Dua skema strategis yang akan diterapkan tahun ini adalah Murur dan Tanazul, yang difokuskan pada rangkaian puncak ibadah di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).

Pelaksana Tugas Inspektur Jenderal Kemenag, Faisal Ali Hasyim, menegaskan pentingnya peran petugas haji dalam mendukung inovasi tersebut, terutama program Tanazul.

“Kami minta petugas haji menjadi agen inovasi Tanazul mabit di Mina,”

ujar Faisal dalam acara Orientasi dan Pembekalan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Minggu (4/5/2025) di Asrama Haji Cipondoh, Tangerang, Banten.

Tanazul: Solusi Baru Atasi Kepadatan di Mina

Skema Tanazul menjadi langkah strategis terbaru untuk mengurai kepadatan jemaah saat bermalam (mabit) di Mina.

Konsep tanazul memungkinkan jemaah yang tinggal di hotel dekat area Jamarat atau lokasi lontar jumrah untuk kembali ke hotel setelah melempar Jumrah Aqabah. Dengan demikian, jemaah tidak perlu menempati tenda di Mina namun tetap menjalankan kewajiban bermalam sesuai ketentuan.

Menukil buku The Journey To Arafah: Kisah Perjalanan Spiritual karya H. Wahyudi, dijelaskan bahwa penerapan skema ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan meminimalkan risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat kondisi tenda di Mina yang terlalu sesak.

Meski demikian, kewajiban untuk bermalam di Mina tetap dipenuhi oleh jemaah. Mereka akan kembali ke Mina pada malam hari, menginap hingga melewati tengah malam (mu'dzamul lail), lalu melaksanakan lontar jumrah sebelum kembali ke hotel. Proses ini dilakukan secara berulang selama hari-hari tasyrik.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, menyebut skema tanazul ini akan diprioritaskan bagi jemaah lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Artinya, skema ini bersifat opsional dan tidak diwajibkan bagi seluruh peserta ibadah haji.

Murur: Inovasi Mobilisasi Jemaah dari Muzdalifah

Tanazul bukan satu-satunya strategi yang diterapkan Kemenag. Skema Murur, yang telah sukses dijalankan pada musim haji 1445 H/2024 M, akan kembali diberlakukan.

Dalam skema ini, jemaah tidak harus turun dari bus saat melewati Muzdalifah. Mereka akan diberangkatkan dari Arafah setelah salat Magrib dan langsung menuju Mina, sehingga perjalanan lebih efisien dan terhindar dari kemacetan serta kepadatan.

Kemenag menilai Murur efektif mempercepat mobilisasi dan memperkecil risiko kelelahan, terutama bagi jemaah lansia.

Manfaat Strategis Skema Murur dan Tanazul

Penerapan kedua skema ini tidak hanya menyangkut aspek teknis, tetapi juga memperhatikan dimensi kesehatan dan kenyamanan jemaah secara keseluruhan. Di antara manfaat utama skema ini adalah:

  • Mengurangi kepadatan ekstrem di Muzdalifah dan Mina.

  • Menjaga kondisi fisik jemaah, terutama lansia dan difabel.

  • Meningkatkan efisiensi dan keteraturan dalam jadwal ibadah.

Jadwal Lengkap Ibadah Haji 2025

Kementerian Agama juga telah merilis jadwal lengkap penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Berikut rincian tahapan penting:

  • 1 Mei: Jamaah masuk asrama haji.

  • 2–16 Mei: Keberangkatan gelombang pertama ke Madinah.

  • 17–31 Mei: Gelombang kedua menuju Jeddah.

  • 31 Mei: Batas akhir kedatangan jamaah di Arab Saudi.

  • 4 Juni: Perjalanan dari Makkah ke Arafah.

  • 5 Juni: Wukuf di Arafah (puncak haji).

  • 6 Juni: Idul Adha.

  • 7–9 Juni: Hari Tasyrik, lempar jumrah.

  • 18 Juni–2 Juli: Kepulangan gelombang kedua ke Madinah.

  • 11–25 Juni: Kepulangan gelombang pertama ke Indonesia.

  • 26 Juni–10 Juli: Kepulangan gelombang kedua.

  • 11 Juli: Akhir kedatangan jemaah haji di tanah air.

Dengan berbagai inovasi yang terus diperkenalkan, penyelenggaraan haji Indonesia kini makin berorientasi pada perlindungan dan pelayanan jemaah. Skema Murur dan Tanazul menjadi bukti nyata bahwa ibadah haji dapat dilakukan dengan lebih aman, tertib, dan ramah bagi semua kalangan.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id