Alasan Keamanan, Saudi Larang Jemaah Haji Tidur di Lorong Masjidil Haram
HIMPUHNEWS – Menjelang puncak pelaksanaan ibadah Haji 2025, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan imbauan penting bagi para jemaah. Salah satu yang ditekankan adalah larangan untuk beristirahat atau tidur di koridor dan lorong-lorong Masjidil Haram serta tempat-tempat suci lainnya.
Dikutip dari Gulf News, Senin (9/5/2025), pemerintah Saudi menyebut aktivitas berbaring atau tidur di lorong dan halaman Masjidil Haram bisa menyebabkan gangguan serius bagi pergerakan jemaah lainnya. Tak hanya itu, kondisi tersebut juga dinilai membahayakan karena bisa menghambat akses tim tanggap darurat saat ada jemaah yang membutuhkan bantuan cepat.
“Berbaring atau tidur di lorong dan halaman Masjidil Haram dapat menciptakan hambatan serius bagi jemaah haji yang ingin melintas. Kondisi ini juga berpotensi menghambat tim tanggap darurat dalam menjangkau jemaah yang mungkin membutuhkan bantuan segera,” tulis pernyataan resmi Saudi.
Imbauan ini disampaikan demi menjamin keselamatan dan kelancaran seluruh rangkaian ibadah haji. Saudi menilai, tidur sembarangan di area padat justru dapat memperparah kondisi keramaian dan menimbulkan risiko keselamatan publik.
Jemaah diminta memanfaatkan area istirahat yang telah disediakan, seperti hotel atau tenda, demi kenyamanan dan keamanan bersama.
Diketahui, jutaan jemaah dari berbagai negara telah berdatangan ke Tanah Suci. Mereka bersiap menjalani puncak ibadah Haji 1446 Hijriah yang diperkirakan berlangsung antara 4–9 Juni 2025.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku