himpuh.or.id

Saudi Berlakukan Aturan Baru, Penerbitan Visa Umrah Kini Wajib Tunggu 48 Jam

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 03 September 2025, 09:00:00

WhatsApp Image 2025-09-03 at 10.09.32.jpeg

HIMPUHNEWS - Arab Saudi memberlakukan regulasi baru terkait penyelenggaraan umrah 1447 H/2025 M. Mulai 1 September 2025 atau 8 Rabiul Awal 1447 H, proses penerbitan visa umrah kini membutuhkan waktu 48 jam setelah mendapat persetujuan sistem.

"Kami ingin menginformasikan bahwa aturan baru akan diterapkan terkait penerbitan visa. Aturan ini akan memberikan waktu pemrosesan 48 jam untuk penerbitan visa," tulis otoritas Arab Saudi dalam pengumuman resminya dikutip Rabu (3/9).

Imbauan untuk Penyelenggara dan Jemaah

Saudi meminta agar aturan baru ini diperhatikan oleh biro travel maupun jemaah. Tiket pesawat sebaiknya dibeli hanya setelah visa terbit.

"Oleh karena itu, kami mohon kepada semuanya untuk memperhatikan hal ini ketika memberangkatkan rombongan dan membeli tiket pesawat untuk jemaah umrah, agar tidak melakukan perjalanan sebelum mendapatkan visa," lanjut pernyataan resmi.

Selain jeda 48 jam, Kementerian Haji juga akan melakukan pengecekan akomodasi jemaah di Makkah dan Madinah sebelum visa benar-benar diterbitkan.

Statistik: Jutaan Jemaah Padati Tanah Suci

Saudi sudah membuka musim umrah 1447 H sejak berakhirnya musim haji, Juni 2025 lalu. Visa mulai diterbitkan pada 10 Juni, dan sehari setelahnya izin umrah tersedia lewat aplikasi Nusuk.

Kementerian Haji dan Umrah menuliskan di X, Selasa (10/6):

"Musim umrah 1447 H resmi dimulai hari ini dengan diterbitkannya visa bagi jemaah haji yang datang dari luar Arab Saudi. Mulai besok, izin umrah sudah tersedia melalui aplikasi Nusuk."

Menurut data Otoritas Umum Statistik, ada lebih dari 15 juta jemaah umrah pada kuartal I 2025. Dari jumlah itu, 6,5 juta berasal dari luar negeri (naik 10,7% dibanding 2024), sementara 8,7 juta merupakan jemaah domestik.

Jemaah laki-laki tercatat 60,5% dan perempuan 39,5%. Madinah menjadi salah satu tujuan terpadat dengan 6,45 juta pengunjung hanya dalam tiga bulan pertama, termasuk 4,4 juta dari luar negeri.

Lonjakan ini memperlihatkan tren meningkatnya perjalanan religius ke Saudi, sekaligus memperkuat alasan regulasi baru soal visa diberlakukan untuk memastikan kelancaran arus jemaah.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id