BPKH Ungkap Strategi Kelola Dana Haji Aman dan Berdampak Ekonomi bagi Umat
HIMPUHNEWS — Tak sekadar bicara soal keberangkatan ke Tanah Suci, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kini mendorong terciptanya ekosistem haji dan umrah yang berkelanjutan — baik secara spiritual maupun ekonomi. Komitmen ini ditunjukkan lewat partisipasi aktif mereka dalam ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025di JIEXPO, Kemayoran.
"Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan dana haji tidak hanya aman, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi umat," ujar Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, di Jakarta, Selasa (7/10/2025).
ISEF yang digelar tiap tahun menjadi panggung besar ekonomi syariah nasional. Bagi BPKH, acara ini bukan hanya pameran, melainkan momentum memperkuat kolaborasi global dalam mengelola dana haji secara transparan, produktif, dan berkelanjutan.
Forum Internasional Bahas Masa Depan Keuangan Haji
Salah satu agenda utama BPKH di ISEF 2025 adalah The 7th International Hajj Fund Forum, yang digelar Rabu (8/10) di Ballroom 1 JIEXPO Convention Center. Mengusung tema “Membangun Ekosistem Haji dan Umrah yang Berkelanjutan Secara Spiritual dan Ekonomi”, forum ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dunia perhajian, seperti Datuk Mohamed Ameen Abdul Wahab dari Lembaga Tabung Haji Malaysia, dan Abdul Wahab Soomro dari Pakistan Hajj Mission.
Diskusi ini diharapkan menjadi ruang pertukaran ide lintas negara mengenai tata kelola dana haji yang profesional dan amanah.
Talkshow Inspiratif: Dari Hijrah ke Ketenangan Finansial
BPKH juga menyiapkan acara yang lebih ringan tapi sarat makna. Pada Kamis (9/10), akan digelar talkshow bertajuk “Hijrah dan Hikmah Haji: Meraih Ketenangan Hidup dan Kuat Finansial” di Stage Ballroom 3.
Sesi ini menghadirkan nama-nama populer seperti Meisya Siregar, Ingrid Kansil, dan Fadlul Imansyah, dengan Ari Untung sebagai moderator.
“Persiapan haji adalah perjalanan hati dan finansial. Melalui talkshow ini, kami ingin mengajak masyarakat mempersiapkan diri secara holistik untuk ibadah yang penuh makna,” kata Fadlul.
Ia menegaskan, kesiapan finansial yang baik akan mendukung ketenangan batin, sehingga jemaah bisa lebih fokus pada sisi spiritual ibadahnya.
Sesi ini ditujukan untuk menginspirasi masyarakat Muslim agar menata niat, hati, dan keuangan sebelum berangkat haji, sehingga ibadah mereka menjadi pengalaman hidup yang utuh.
Sepanjang penyelenggaraan ISEF 2025 (8–12 Oktober 2025), BPKH juga membuka booth interaktif di JIEXPO Convention Center. Pengunjung bisa mendapatkan konsultasi keuangan haji, simulasi investasi syariah, hingga mencoba langsung aplikasi “BPKH Apps” yang menampilkan transparansi pengelolaan dana haji secara real time.
Langkah ini menjadi bukti bahwa BPKH tak hanya mengelola dana, tapi juga mengedukasi masyarakat agar melek finansial dan paham bagaimana uang mereka dioptimalkan untuk kemaslahatan umat.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku