Deadline 17 Oktober! 16 Ribu Kuota Haji Khusus Pakistan Masih Belum Terisi
HIMPUHNEWS - Pemerintah Pakistan mendesak calon jamaah haji untuk segera mendaftar melalui skema haji swasta (khusus), setelah tercatat masih ada sekitar 16.000 kuota kosong menjelang tenggat waktu pendaftaran pada 17 Oktober 2025.
Kementerian Urusan Agama dan Kerukunan Antaragama (Ministry of Religious Affairs and Interfaith Harmony) pada Senin (13/10) menyebut masih rendahnya pendaftar di haji khusus bisa mengancam optimalisasi kuota nasional yang telah diberikan Arab Saudi untuk musim haji 2026.
“Dalam skema Haji khusus 2026, hingga kini baru 44.000 jamaah yang menyelesaikan proses pemesanan dari total kuota 60.000,” ujar pernyataan resmi kementerian tersebut dikutip dari arabnews.
“Mereka yang ingin berhaji melalui skema khusus diimbau segera melakukan pemesanan dengan perusahaan haji yang disetujui pemerintah sebelum batas waktu berakhir.”
Untuk musim haji 2026, Pakistan memperoleh kuota 179.210 jamaah. Dari jumlah itu, sekitar 118.000 kursi dialokasikan untuk program pemerintah, sementara sisanya—sekitar 60.000 kursi—diserahkan ke operator swasta.
Hingga pertengahan Oktober, baru 44.000 calon jamaah yang memesan tempat melalui operator resmi. Artinya, masih ada 16.000 kursi tersisa yang berisiko tidak terisi jika masyarakat menunda pendaftaran.
Belajar dari Kegagalan Tahun Lalu
Kementerian mengingatkan pengalaman pahit tahun lalu ketika sekitar 63.000 warga Pakistan gagal berangkat hajikarena keterlambatan pembayaran dan mismanajemen sejumlah operator swasta. Akibatnya, Islamabad terpaksa mengembalikan kuota yang tidak terpakai kepada otoritas haji Arab Saudi.
Pemerintah kini menegaskan sistem pengawasan lebih ketat terhadap perusahaan penyelenggara agar kasus serupa tak terulang.
Sebagai bentuk kemudahan, sejak bulan lalu pemerintah Pakistan mengizinkan calon jamaah yang batal berangkat karena keadaan darurat untuk mengajukan pengembalian dana atau menunjuk anggota keluarga sedarah agar bisa berangkat tahun berikutnya.
Kebijakan ini disebut sebagai “bantuan besar bagi calon jamaah” yang mengalami kendala mendadak menjelang keberangkatan.
Skema Pemerintah dan Setoran Awal
Bagi peserta skema pemerintah, pendaftaran haji telah dimulai sejak Agustus dengan setoran awal sebesar 500.000–550.000 rupee Pakistan, setara dengan sekitar Rp31,4 juta–Rp34,6 juta tergantung jenis paket yang dipilih. Sisa pembayaran akan ditagih pada November mendatang.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses administrasi dan alokasi akomodasi berjalan sesuai jadwal keberangkatan yang ditetapkan Arab Saudi untuk musim haji 2026 (1447 H).
🕋 Fakta Singkat: Haji Pakistan 2026
-
Total kuota nasional: 179.210 jamaah
-
Kuota pemerintah: 118.000
-
Kuota swasta: 60.000
-
Tersisa kosong: ±16.000 kursi
-
Batas pendaftaran: 17 Oktober 2025
-
Setoran awal skema pemerintah: Rp31,4 juta–Rp34,6 juta
-
Periode pelunasan: November 2025
-
Kursi kosong rawan hangus jika tidak dipesan sebelum tenggat.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku